Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Gelar Reses di Tirtasari, Sri Rahayu Terima Aspirasi Pendidikan dan Lapangan Pekerjaan

Kamis, 05 Maret 2020 | 12:49 WIB Last Updated 2020-03-07T06:11:39Z
KARAWANG, Faktabandungraya.com,--- Seluruh anggota DPRD Jawa Barat sebanyak 120 anggota sejak tanggal 2 sampai 11 Maret melaksanakan kegiatan Reses II tahun sidang 2020, termasuk juga Hj. Sri Rahayu Agustian Suroto, SH dari Fraksi Partai Golkar, daerah pemilihan Jabar 10 (Kab.Karawang dan Purwakarta).

Sekitar seratus, warga Tirtasari kecamatan Tirtamulya mengikuti kegiatan reses Sri Rayahu yang dilaksanakan di di Dusun Kiaralawang RT12/RW001, Desa Tirtasari Kecamatan Tirtamulya menampung aspirasi masyarakat tingkat pedesaan Rabu (4/3/2020)

Kegiatan reses Sri Rahayu dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, tokoh agama, tokoh pendidikan dan warga setempat.

Sebelum mendengarkan dan menerima aspirasi masyarakat, Sri Rahayu terlebih dahulu memaparkan maksud dan tujuan reses, termasuk Tupoksi sebagai anggota dewan dan Tupoksi Komisi V DPRD Jabar.

Beberapa perwiklan warga Tirtasari menyampaikan aspirasi menyangkut permasalahan Pendidikan, Kesehatan, Lapangan Pekerjaan, termasuk infrastruktur wilayah.

Ustadz Aceng selaku tokoh masyarakat Desa Tirtasari menyampaikan, sulitnya mencari lapangan pekerjaan bagi kalangan anak muda. Untuk itu, Aceng meminta kepada anggota DPRD Jabar Sri Rahayu untuk kiranya dapat memfasilitasi, agar kegalauan anak muda desa Tirtasari dapat bekerja.

“ Di Desa Tirtasari ini, cukup banyak anak muda angkatan kerja, tetapi mayoritas tidak memiliki pekerjaan, bahkan kita sudah mencoba memfasilitasi agar dapat bekerja di beberapa perusahaan, tapi tetap saja gagal, bahkan ada yang tertipu oleh calo pencari kerja, ujar Ustadz Aceng.

Hal berbeda disampaikan perwakilan guru dari SDN Tirtasari 3 dan 4, yang mengeluhkan tidak adanya lapangan sekolah, sehingga tiap kali melaksanakan apel / upacara terpaksa teras sekolah dipergunakan. Untuk itu, kami mohon kepada ibu dewan, kiranya dapat menambah lahan sekolah, pinta perwakilan guru.

Selain itu, perwakilan warga juga menyampaikan keluhan kondisi infrastruktur jalan desa, yang saat ini sudah cukup jelak dan berlubang, sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan musibah. Untuk itu, mohon kiranya infrastruktur jalan desa dapat segera diperbaiki, pinta warga.

Menanggapi berbagai aspirasi warga Desa Tirtasari terkait lapangan pekerjaan, Pendidikan dan infrastruktur jalan, anggota Komisi V DPRD Jabar ini mengatakan, semua aspirasi sudah dicatat dan akan ditindaklanjuti di DPRD Jabar. Namun, tentunya tidak semua aspirasi dapat ditangani oleh Provinsi Jabar, Untuk itu, tentunya akan ada klasifikasi, nama yang menjadi kewenangan Kabupaten Karawang dan mana kewenangan provinsi Jabar, ujarnya.

Soal pengangguran , Sri mengatakan, bahwa Komisi V DPRD Jabar telah melakukkan pemantauan kebeberapa SMK di Jabar, ternyata cukup banyak sekolah SMK memiliki peralatan praktek yang sudah jadul dan tidak sesuai dengan perkembangan teknologi; Mutu pendidikan yang sesuai lagi dengnan kebutuhan perusahaan.

Untuk itu, DPRD Jabar bersama Pemprov Jabar, akan membenahi mata pelajaran dan mutu pendidikan SMK yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Bahkan kita juga sudah meminta Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans) Jabar untuk membuka Balai Latihan Kerja (BLK) disetiap kabupaten kota se Jabar. Namun, sampai saat ini memang belum dapat direalisasikan, ujarnya.

Sedangnkan terkait penambahan lahan bagi sekolah SDN tirtasari 3 dan 4, Sri mengusulkan untuk segera dibuatkan proposal, yang ditujukan kepada Gubernur dan Bupati Karawang yang ditembuskan juga ke DPRD Jabar dan Karawang. Nanti propasalnya kita kawal sampai ada kepastian mendapatkan anggaran, tandasnya. (sein/red).
×
Berita Terbaru Update