BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Komisi III DPRD Jawa Barat, akan terus mendorong pemerintah provinsi Jabar untuk memaksimalkan sekecil apapun potensi dan peluang yang dimiliki Badan Usaha Milid Daerah (BUMD) harus digali dan dikembang. Menurut Wakil Ketua Komisi III DPRD Jawa Barat H. Sugianto Nangolah, SH, MH, Komisi III yang membidangi Keuangan, tentunya sangat mendorong dan berharap seluruh BUMD milik Pemprov Jabar untuk dapat terus berkembang dan memberikan deviden bagi Pendapatan Asli Daerah.
“ Sekecil apapun potensi yang dimiliki oleh BUMD harus dikembangkan secara maksimal. Pengembangan yang maksimal tentunya dapat meningkatkan PAD provinsi Jabar”,
Demikian dikatakan H Sugianto Nangolah, kepada media online : faktabandungraya.com, saat dhubungi melalui telepon selulernya, Selasa (12/5-2020).
Dikatakan selain mendorong potensi BUMD, Komisi III DPRD Jabar juga minta agar BUMD Jabar dapat memanfaatkan betul aset yang dimiliki dan harus mampu berkembang.
Pergunakanlah aset yang ideal dan strategis yang ada di Jawa Barat ini dan BUMD seharusnya bisa menggunakan dan mengelola sendiri aset mereka dan tidak dikerjasamakan ke pihak ketiga, dikarenakan aset kita ini sangat strategis contohnya hotel preanger yang ada di Asia Afrika yang akupasinya sangat tinggi sekali, perbulan bisa mencapai 80 persen.
Kita berharap juga kedepanya BUMD bisa memaksimalkan kinerjanya karena di jawa barat ini memiliki beban masyakarat yang sangat tinggi yaitu di sekitar 47 juta jiwa. Maka dari itu kita harus betul-betul menghasilkan dan jangan lagi merugikan. Serta kita jangan sampai kalah dengan Jakarta yang penghasilan BUMD-nya begitu besar yang akhirnya PAD mereka besar. Nah tentunya kita berkeinginan BUMD Jabar bisa seperti BUMD Jakarta, yang menghasilkan PAD yang cukup besar untuk menambah PAD Jabar, kata politisi Partai Demokrat Jabar ini.
Lebih lanjut Sugianto mengatakan, beberapa waktu yang lalu, Komisi III DPRD Jabar melakukan kunjungan kerja keBbank bjb Syariah, di kantor Cabang Pembantu Cimahi, dan dilanjutkan dengan rapat kerja evaluasi kinerja sampai pelaksanaan tahun 2019. Dan dilanjutkan dengan pembahasan program kerja tahun 2020. Termasuk juga dampak pandemi covid-19 yang dialami Bank bjb Syariah.
Selain itu, kita juga melakukan rapat kerja dengan BUMD Jabar diantaranya dengan PT. Jaswita jabar, PT. Tirta Gemah Ripah, PT. Migas Hulu Jabar dan PT. Migas Hilir Jabar yang bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat di Kota Cimahi.
Dalam raker tersebut, pihak masing-masing menajemen/ direksi BUMD kita minta paparan. Hasil paparan dan dialog dengan pihak BUMD inilah yang akan kita jadikan bahan evaluasi kedapan. Apakah, keberadaan BUMD terkait perlu didukung dengan penyertaan permodalan atau dilakukan merger dan bahkan dilebur sekalian, tandasnya. (adikarya parlemen/ husein).
