
Sejumlah pohon yang ditanam sebagai upaya peningkatan kawasan resapan air di kawasan Bandung timur. Adapun jenis tananamnya di antaranya, alpukat, durian, albasia, jengkol, mangga, dan kopi.
Tak hanya itu, penanaman pohon itu pun saja satu upaya untuk mencegah terjadinya banjir.
Yana sangat mengapresiasi atas kegiatan penanaman pohon, hal ini sebagai wujud kolaborasi antara pemerintah, stakeholder dan masyarakat yang memanfaatkan lahan untuk lebih lestari.
“Kolaborasi seluruh stakeholder bisa memberikan penghijauan di lahan ini. Manfaatnya pun bisa mengurangi banjir,” ujarnya.

“Masyarakat sekitar juga bisa memanfaatkannya, seperti buah-buahan. Ini harus terjaga dengan baik,” tutur Yana.
Menurut Yana, lahan yang berdekatan dengan trek downhill itu pun memiliki karakter yang baik, dengan tanah. Sehingga diharapkan kawasan tersebut bisa terus berkembang.
“Ini sebagai salah satu pengendali banjir. Di dekat sini ada juga trek sepeda downhill. Kita coba lakukan tanpa menebang pohon,” katanya.
“Kita harap bisa menjadi tempat wisata alam yang baru,” imbuh Yana.

“Ini harus dirawat dan dipelihara, sehingga hasilnya bisa nikmati bersama. Lingkungan ini pun bisa dimanfaatkan sebagai penghijaun untuk mengurangi erosi,” tuturnya. (yan/red).