Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ruhiyat : Optimis Pembangunan Fly Over Jalan Jakarta dan Laswi Selesai Tepat Waktu

Sabtu, 10 Oktober 2020 | 10:28 WIB Last Updated 2020-10-11T15:22:19Z

Progress pemb.  Fly Over Jln Jakarta
foto : dr arah jln Supratman
BANDUNG, ---Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah III Dinas BMPR Jawa Barat, Ruhiyat, ST, MT optimis pekerjaan pembangunan fly over jalan Jakarta dan fly over jalan Laswi –Bandung dapat selesai tepat waktu bahkan sedang diupayakan oleh pelaksana untuk lebih cepat dari time schedule.

Kedua fly over yaitu Jalan Laswi bentang 35,8 M yang menghubungkan antara jalan Laswi dan BKR dan paket fly over Jalan Jakarta sepanjang 40,8 M yang menghubungkan antara jalan Jakarta  dan Supratman merupakan paket strategis provinsi yang dikelola oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat berada di wilayah kerja UPTD PJJ Wilayah Bandung III.

Fly over Laswi dan fly over Jakarta memiliki lebar perkerasan yang sama yaitu selebar 7,5 meter. Dan kini untuk fly over Laswi progress pembangunan sudah mencapai 79%,  sedangkan flyover jalan Jakarta sudah mencapai 85 %. Sementara waktu tersisa lebih dari 2 bulan lagi.

Progress tersebut sesuai hasil evaluasi progress mingguan terhadap pembangunan flyover Laswi dan Jakarta, pihak kontraktor  menyatakan sanggup dan yakin dapat menyelesaikan pembangunan sebelum berakhir kontrak pekerjaan. Bahkan mereka bekerja lembur untuk mengejar target tersebut. 

Jadi, kita (UPTD PJJ Wilayah Bandung III) dengan memperhatikan semangay Penyedia Jasa merasa optimis, pembangunan dapat selesai tepat waktu yaitu Akhir Desember 2020 mendatang.

Hal ini dikatakan Kepala UPTD PJJ Wilayah Bandung III, Ruhiyat, ST, MT saat ditemui di kantornya, Jalan Soekarno- Hatta Bandung, Jum’at (9/10-2020).

    Progress pemb.Fly over Jakarta ,
 foto : arah dr jln Jakarta  

Dikatakan, tujuan utama pembangunan di fly over jalan Laswi dan Jakarta-Bandung, karena di dua jalan tersebut tingkat kemacetannya cukup tinggi setiap harinya, bahkan dapat dikatakan merupakan salah satu simpul kemacetan kota Bandung.  Hal ini karena pada kedua jalan tersebut,  ada persimpangan dan dengan volume kendaraan yang padat, untuk itu dengan dibangunnya fly over tentunya dapat mengurai tingkat kemacetan dan dapat meminimalisir kemacetan, sehingga semoga dengan adanya fly over kemacetan pada simpul tersebut dapat teratasi.

Saat ditanya pembangunan di kedua fly over tersebut  menggunakan teknologi apa ?... Ruhiyat mengatakan, teknologi yang dipergunakan sama pada saat pembangunan fly over Pelangi- Kiaracondong  (perempatan jalan Jakarta-Antapani- Ibrahim Adji) yaitu menggunakan timbunan beton ringan.

Kenapa menggunakan timbunan beton ringan ?.. , Ya, mengingat flyover berada di dalam kota, maka perlu dipertimbangkan menggunakan material yang ramah lingkungan, kalau timbunan pada jalan pendekat (oprit) menggunakan tanah tentu pada saat pengangkutan maupun penimbunan dan pemadatan mengganggu lingkungan akibat tanah berceceran. Namun dengan beton ringan, arealnya tetap bersih aja, jelasnya.

  Ruhiyat menambahkan,  untuk flyover Laswi bentangnya sepanjang 35,8    meter dan ditambah oprit menjadi sepanjang 525 meter, sedangkan untuk    flyover Jakarta bentangnya sepanjang 40,8 meter ditambah opritnya         menjadi sepanjang 525 meter.

 Dalam kesempatan tersebut, Ruhiyat juga memohon maaf kepada   masyarakat Bandung atau masyarakat luas yang sedang berada di   Bandung, atas ketidak-nyamanan masyarakat pengguna selama   pembangunan fly over jalan Laswi dan Jakarta. 

             progress pemb flyover jln Laswi            
 “ Kita paham dan menyadari betul bahwa dampak dari adanya   pembangunan flyover Laswi dan Jakarta tentunya berdampak terhadap   para pengguna jalan yaitu terjadi kemacetan, karena terdapat   penyempitan   badan jalan, untuk itu kami atas nama Pemerintah Provinsi   Jawa Barat   sekali lagi mohon maaf dan memohon kesabaran serta   pengertian   masyarakat”, pinta Ruhiyat.

 Ia berharap, mudah-mudahan pasca selesainya pembangunan flay over   Laswi dan Jakarta kemacetan pada simpul itu akan teratasi dan arus lalu-   lintas menjadi lebih lancar dinikmati oleh seluruh masyarakat yang akan   melintas di jalan Laswi dan jalan Jakarta kota Bandung.

 Sementara itu, ditempat terpisah,  salah seorang penggungjawab proyek dari kontraktor PT.Amber Hasya yang mengerjakan fly over Jalan Jakarta,  Darwis mengatakan, pembangunan fly over jalan Jakarta sebelum dilakukan pekerjaan konstruksi, terlebih dahulu kita lakukan penataan dan pembangunan jalan menuju flyover dengan cara mengganti lapisan aspal dengan dengan beton.

Sedangkan, untuk kontruksi flyover kita menggunakan Gilder PCU atau balok penyangga dan setelah pemasangan beton ringan lalu dilakukan pengecoran perkerasan jalan beton dan kemudian baru diaspal.

Dikatakan, pekerjaan flyover jalan Jakarta sepanjang 40,8 M dikerjakan oleh PT. Amber Hasya, berdasarkan kontrak kerja dikerjakan dari bulan Maret hingga Desember mendatang, apakah optimis dapat selesai sebelum berakhirnya kontrak ?...   Melihat, progres pekerjaan yang kini sudah mencapai 85 %. Maka, kita optimis pekerjaan fisik fly over jalan Jakarta dapat diselesaikan pada awal Nopember ini.

Pemb. Flyover jln Laswi    
Untuk mengejar target, pekerja kita sebanyak 100 orang, kita berlakukan lembur sampai malam.  Bahkan pada saat pengecoran pekerja bekerja sampai subuh, ujar Darwis.

Saat ditanya, apa kendala selama pembangunan, Darwis mengatakan, kendala pembangunan ada pada lalin, tetapi untuk di jalan Supratman ada sebagian jalan yang kita tutup.  Namun untuk di jalan Jakarta karena lalinnya cukup padat maka pada saat pengecoran kita lakukan pada malam hari.  Hal ini untuk menghindari tingkat kemacetan dan kelancaran pekerjaan pengecoran.

Untuk itu, Darwis meminta kepada para mengguna jalan, khususnya yang melintasi di jalan A.Yani-Jakarta-Supratman, kami selaku kontraktor fly over jalan Jakarta, mohon maaf atas kekurang nyamanan dan kemacetan serta harap bersabar. Karena selama pembangunan mengalami kemacetan. Tapi percayalah dengan selesai pekerjaan fly over ini dapat mengurangi tingkat kemacetan di Jalan Jakarta-Supratman dan bahkan memperlancar lalu-lintas kedepannya, tandasnya.

Permohonan maaf senada juga disampaikan Iyus penggungjawab proyek Pembangunan fly over Laswi dari kontraktor PT. Sarana Seja Ibadah KSO PT. Gurky Putera Mandiri dan seraya mohon do'anya kepada seluruh masyarakat untuk kelancaran penyelesaian pekerjaan fly over Laswi. (husein)

×
Berita Terbaru Update