Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tinjau Bendungan Cirasea, Komisi IV DPRD Jabar Minta Dinas SDA Lakukan Perbaikan Bandungan

Selasa, 26 Januari 2021 | 13:24 WIB Last Updated 2021-01-26T06:26:39Z

Rombongan Kmisi IV DPRD Jabar saat meninjau Bendungan Cirasea di Ciparay Kab.Bandung
( foto;humas)
.
Kab.BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Komisi IV DPRD Jawa Barat, meminta Dinas Sumber Daya Aair (DSDA) Jabar untuk segera melakukan perbaikan seluruh bendungan yang tersebar di 6 UPTD PSDA se Jabar.  Hal ini penting untuk menunjang kemandirian pangan sesuai dengan Amanat Perda No 4 tahun 2012.

Anggota komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady mengatakan, berdasarkan hasil peninjau ke bebeapa Bendungan milik pemerintah provinsi Jabar yang dikelola oleh Dinas SDA melalui UPTD PSDA, kondisinya sudah harus diperbaiki. Seperti Bendungan  Cirasea di Pakutandang Kec.Ciparay Kab.Bandung.

Bendungan  Cirasea di Pakutandang ini merupakan bendungan milik Provinsi Jawa Barat yang letaknya sangat strategis karena di kelilingi sawah sekitar 2500 hektar sawah. Untuk itu,  Komisi IV mendorong pengairan dari bendungan ini harus tetap terjaga, sehingga dapat menaikan musim tanam menjadi minimal 2 kali dalam setahun untuk menunjang kemandirian pangan di Jabar.

"Kami Meminta kepala UPTD PSDA agar mengajukan peningkatan anggaran untuk penanganan perbaikan bendungan yang ada dan bermasalah, minimal dengan 40 milyar untuk 6 UPTD PSDA di Jawa Barat agar kedepannya kita dapat meningkatkan hasil pangan", ujar anggota komisi IV Daddy Rohanadi saat Pimpinan beserta Anggota Komisi IV mengunjungi Bendungan Cirasea di Kabupaten Bandung, baru-baru ini.

Daddy menambahkan di tahun 2022 diharapkan ada perbaikan pada tebing sisi di bendungan yang sudah mulai keropos habis oleh air .Selain itu, di atas bendungan agar dilakukakn pengerukan untuk menaikan debit air.

"Bila debit air naik, saya kira 2800 km/detik air akan mudah untuk membaginya.Ini di butuhkan kerjasama dengan BBWS yang di luar kewenangan kita." Tandasnya. (hms/sein).

×
Berita Terbaru Update