Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Memo : DPRD Jabar Mendorong Percepatan Pembangunan Jalur JTS

Selasa, 15 Juni 2021 | 00:13 WIB Last Updated 2021-06-24T17:20:12Z

H, Memo Hermawan , anggota Komisi IV DPRD Jabar (foto:istimewa).

BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Kemantapan infrastruktur jalan tentunya sangat mendukung kelancaran arus transportasi, baik orang maupun barang, bahkan secara otomatis juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.  Hal ini dapat dilihat di utara Jawa Barat.

Kemajuan perekonomian daerah dan masyarakat di utara Jabar berkembang pesat, karena didukung kemantapan infrastruktur  jalan jalur pantai utara (pantura) yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur bahkan sampai perbatasan wilayah provinsi Jawa Tengah. Namun, sangat berbanding terbalik dengan kondisi infrastruktur jalan jalur di selatan Jabar.

Untuk itu, menurut anggota Komisi IV DPRD Jabar, Memo Hermawan, agar tidak terjadi ketimpangan pembanguan dan perekonomian anatar wilayah Utara, Barat, Tengah dan Selatan, maka DPRD Provinsi Jawa Barat sangat mendukung sekali rencana Pemerintah Provins Jabar untuk membangun jalur Jabar Tengah Selatan, kata Memo Hermawan saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (14/6-2021).   

Dikatakan, hal ini sangat penting, karena memang selama ini, masyarakat Jabar Tengah Selatan (JTS) cukup kesulitan untuk melakukan aktiftas dari Tengah ke Selatan maupun sebaliknya. Untuk itu, DPRD Jabar mendorong percepatan realisasinya. Karena keberadaan JTS nanti akan menghubungkan jalur yang selama ini belum terhubung dalam “tanda kutip” secara utuh di Jabar Tengah Selatan, ujarnya.

Kang Memo—sapaan—Memo Hermawan, menambahaka, agar tidak terjadi ketimpangan pembangunan infrastruktur dan peningkatan perekonomian di Selatan Jabar, maka Perintah Provinsi Jabar memalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) beberapa tahun lalu, sudah melakukan kajian dan bahkan  “Feasibility study (FS) terkait rencana pembangunan Jalur Tengah Selatan (JTS).

Beberapa bulan lalu Dinas BMPR Jabar  sudah memberikan gambaran dan paparan didepan Komisi IV terkait rencana pembangunan JTS tersebut.

Apa yang disampaikan Dnas BMPR Jabar dapat dipahami oleh Komisi IV DPRD Jabar, dan Komisi IV Sangat  mendukung sekali rencana pembangunan JTS tersebut. Hal ini karena kehadiran JTS  yang akan menghubungkan Wilayah Sukabumi hingga Pangandaran. Disisi lain, memang masyarakat Jabar di bagian selatan sudah sangat lama menanti kehadiran jalan JTS tersebut.

Lantas, seberapa vitalnya Jalur horizontal Tengah Selatan (JTS) tersebut, kang Memo mengatakan, tentu sangat vital/penting sekali, diantara, kita  sebagai wakil rakyat, sudah cukup sering menerima keluhan masyarakat terkait kondisi infrastruktur di wilayah Jabar Selatan, terutama saat kita (anggota Dewan-red) melakukan kegiatan reses.

Selain itu, kita tidak ingin ada disparitas wilayah dalam pembangunan di seluruh wilayah Jabar, terutama antara  bagian utara/tengah dengan selatan.  Hal ini, yang cukup penting juga, yaitu cukup banyak potensi perekonomian di wilayah Tengah Selatan yang belum dapat dioptimalkan karena masih terkendala di infrastruktur yang kurang mantap. Sehingga, kurang dilirik atau diminati oleh para investor untuk berinvestasi, ujar Kang Memo yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini.

Lebih lanjut legislator Jabar asal Dapil Kab Garut ini mengatakan, beberapa tahun kedepan, pertumbuhan penduduk Jabar akan terus bertambah, untuk itu sangat diperlukan layanan infrastruktur yang baik dan terkoneksi antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.

“Kalau layanan infrastruktur sudah terkoneksi dan dalam kondisi mantap, kemungkinan besar 10 hingga 20 tahun kedepan, Jabar Selatan  dapat menjadi kawasan perkotaan baru di Jabar,” ujarnya.

Selain itu, kata Wakil Bupati Garut 2004-2009 ini menambahkan, kehadiran JTS dapat mempermudah masyarakat mengakses kawasan tengah dan selatan Jabar, di antaranya untuk perekonomian, pendidikan, dan kesehatan. Contohnya, untuk mengakses Rumah Sakit Jampangkulon (Sukabumi) dan Pameungpeuk (Garut)..

“Jarak antara Jalur Pantai Selatan dengan Jalur Tengah itu hampir antara 75 kilometer sampai 100 kilometer. Jadi masyarakat yang di jalur tengah ini mau ke Jalur Tengahnya jauh, mau ke Jalur Selatannya jauh. Dari situ awalnya, kenapa Komisi IV sangat mendukung rencana pembangunan jalan JTS tersebut, ujarnya. 

DPRD Jabar melalui Komisi IV juga mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Pemprov Jabar dalam merealiasasi JTS, ternyata Pemprov Jabar sudah menyampaikan kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional agar dimasukan dalam program usulan dari Pemprov Jabar.  Bahkan, pemprov Jabar juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Kab/kota-red) yang akan terlintasi oleh JTS.

Untuk itu, kita berharap, pihak Bappenas benar-benar memasukan dalam program nasional, sehingga, dapat bantuan anggaran dari APBN dan meringankan beban APBD Jabar dan APBD Kabuapten/kota yang dilintasi JTS, tandasnya. (adikarya/husein).

 

 

×
Berita Terbaru Update