 |
| Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kab Bandung Praniko Imam Sagita SH, MH ( foto:istimewa) |
Pemerintah Kabupaten Bandung telah menargetkan sebanyak 80 persen masyarakat Kabupaten hingga akhir Desember 2021 sudah divaksin. Untuk itu, Fraksi Gerindra berkolaborasi dengan pemerintah derah, TNI-Polri dan Puskesmas termasuk juga kita turunkan Tim Nakes dari Pratai Partai Gerindra.
“ Kegiatan serbuan vaksinasi di Desa Buahbatu-Kecamatan Bojongsoang Kabupaten hari ini merupakan tahap II dengan mengguanakan vaksin Astra Zaneca untuk 600 orang”.
Demikain dikatakan, Praniko Imam Sagita kepada wartawan disela kegiatan serbuan vaksinasi di RW 06 Komplek Griya Bandung Indah (GBI) Desa Buahbatu, Kec. Bojongsoang, Kab. Bandung, Sabtu (20/11/2021).
Dikatakan, untuk kegiatan vaksinasi tahap I sudah kita laksankan 3 bulan lalu atau pada bulan Agustus lalu dengan vaksin Astra Zaneca. Maka hari vaksin tahap II dengan vaksin yang sama yaitu Astra Zaneca.
Berdasarkan infomasi dan data dari tim Vaksinasi Kabupaten Bandung, bahwa hingga kini, warga Kabupaten Bandung yang sudah di vaksin sudah lebih dari 2 juta orang. Jadi masih ada waktu hingga akhir desember, sehingga kita optimis target 80 persen akan terpacai, ujar Praniko yang juga anggota Komisi B DPRD Kab. Bandung ini.
Saat ditanya, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Praniko sangat mendukung kebijakan pemerintah dengan menetapkan PPKM Level-3 secara Nasional. Hal ini sebagai antisipasi agar kasus covid-19 tidak terjadi lonjakan seperti Nataru 2021 lalu.
Praniko juga mengatakan Kabupaten memiliki cukup banyak objek wisata yang biasanya cukup banyak warga menikmati libur natal dan tahun baru, untuk itu, dengan penerapan PPKM Level-3, maka saya minta agar para pelaku pariwisata benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Para pengelola Pariwisata terutama di objek wisata, harus benar-benar menyiapkan pos-pos pemantauan protokol kesehatan (prokes), peduli lingkungan yang sehat dan pengunjung harus dilengkapi kartu vaksinasi, antigen atau PCR supaya bisa tercegah penyebaran Covid-19”, tandasnya. (ceu”el/sein).
