 |
| Anggota DPRD Jabar H.Kusnadi SIP dari Fraksi Partai Golkar (foto;istimewa) |
Informasi dari BMKG ini, harus menjadi perhatian bagi kita semua, terutama masyarakat yang tinggal di wilayah Kabupaten Bogor yang masuk zona rawan bencana alam, berupa tanah longsor, banjir bandang dan pohon tumbag.
Hal ni dikatakan Anggota DPRD Jawa Barat H.Kusnadi SIP, ketika dimintai tanggapanya melalui telepon selulernya terkait informasi dari pihak BMKG, Jum’at (10/12/2021).
Dikatakan, berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bogor selama tahun 2021 ini di wilayah Kabupaten Bogor sudah lebih dari 1.200 kali bencana alam. Bahkan dampak dari bencana alam tersebut, telah memakan korban jiwa dan korban harta benda. Untuk itu, saya menghimbau kepada warga agar waspada selama musim hujan ini, apalagi disertai cuaca ektrim, ujar politisi senior partai Golkar ini.
Faktor cuaca yang tidak menentu membuat bencana alam, banjir abndang dan tanah kerang terjadi di wilayah kabuapten Bogor, untuk itu kita harus waspada, kembali Kusnadi mengingatkan.
Lebih lanjut Kusnadi yang juga anggota Komisi IV DPRD Jabar mengatakan, bahwa dirinya juga barusan menerima informasi telah terjadi bencana banjir bandang di Kecamatan Jasinga Kab Bogor telah terjadibanjir bandang akibat kali/ sungai Cidurian meluap karena tidak mampu menampung derasnya air hujan.
Menurut informasi warga di Kampung Parung Sapi Desa Kalong sawah Kecamatan Jasinga, akibat banjir bandang tersebut, ada puluh rumah terendam banjir , namun belaum ada akabar apakah ada korban jiwa atau tidak.
“Kita berharap banjir bandang di kampung Parung Sapi desa Kalong sawah tidak ada korban jiwa’, ujarnya.
Untuk kesekian kalinya saya menghimbau dan mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk terus meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan yang disertai cuaca tidak menentu/ ektreim, himbaunya. (adikarya/husein).
