Plt Wali kota Bandung Yana Mulyana (foto:humas) |
Pertunjukan
Barongsai di Mall Festival Citylink , pada Selasa, 1 Februari 2022 kemarin,
yang menyebabkan kerumunan massa untuk menyaksikan pertunjukan Barongsai dalam
perayaan Tahun Baru Imlek.
Hal itu
disampaikan Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Ia menjelaskan, Satpol PP
sudah memanggil General Manager Festival Citylink.
"General
Manager, pengelola (Festival Citylink) sudah dipanggil Satpol PP," ujar
Yana di Balai Kota Bandung, Rabu 2 Februari 2022 malam.
Yana sangat
menyayangkan terjadinya kerumunan dalam pertunjukan barongsai yang digelar di
Festival Citylink. Kendati demikian, Yana menjelaskan, peristiwa ini terjadi
karena euforia masyarakat Kota Bandung yang sudah dua tahun tidak menyaksikan
acara festival.
"Kita
sudah lihat rekamannya. Memang penuh ya. Tapi setelah 10 menit langsung
dibubarkan oleh pengelola, termasuk pengawasan dari kita juga," ucapnya.
Yana mengaku
sedang menunggu hasil pemeriksaan Satpol PP terkait peristiwa ini. Satpol PP
juga akan memanggil pengelola Festival Citylink pada Kamis, 3 Februari 2022.
"Kita
lihat hasil pemeriksaan Satpol PP (terkait sanksi penyegelan)," kata Yana.
Di luar itu,
Pemkot Bandung juga sudah menyampaikan teguran kepada Festival Citylink terkait
hal ini.
Kepala Dinas
Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengaku
sudah menyampaikan teguran kepada pihak pengelola mal sejak mendapat laporan.
Ia juga
menambahkan, pihaknya belum mendapat pemberitahuan terkair acara barongsai
tersebut.
"Langsung
sore itu juga saya telepon dan sampai memberikan ancaman. Kalau tidak
diberhentikan, saya akan datang dan tidak segan untuk disegel. Kita akan tutup
karena bukti ada kuat di saya, dan ini pelanggaran berat," katanya.
Hal senada
juga disampaikan Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi. Pihaknya
langsung membubarkan pengunjung setelah mendapat laporan tersebut.
Satpol PP Kota Bandung saat memeriksa dan memanggil Manajemen Mal Festival Citylink (foto;humas). |
"Sanksi
akan diberikan sesuai regulasi," katanya.
Di sisi lain,
pihak pengelola mal Festival Citylink mengklaim sudah berupaya melakukan
pencegahan mulai dari pembagian waktu atraksi menjadi tiga sesi dan imbauan
terhadap pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan.
Kendati
jumlah pengunjung yang datang hanya 31 persen dari kapasitas mal, namun hampir
seluruh pengunjung berkumpul di satu titik dan menyebabkan kerumunan.
Alhasil,
pertunjukan barongsai yang sedianya dijadwalkan 45 menit dipangkas menjadi 10
menit saja. Sesi ketiga pertunjukan barongsai pun dibatalkan. (ray/sein).