 |
| Kelompok senam warga Cipageran foto bersama Dansektor 21 Kol Arh Wahyu Jiantono (Kamis, 10/3/2022). |
CIMAHI, faktabandungraya.com,- Sosialisasi program citarum dan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat selalu disampaikan Satgas Citarum Sektor 21 dalam berbagai kegiatan.
Salahsatunya, sosialisasi disampaikan Satgas Citarum Sektor 21 kepada warga yang tergabung dalam kelompok senam Cipageran saat menggelar kegiatan di Posko Sektor 21, Taman Kehati, Cipageran, Kota Cimahi, Kamis (10/3/2022).
Sosialisasi disampaikan kepada kelompok senam ibu-ibu yang mayoritas asli warga Cipageran ini, sekaligus agar ketika mereka pulang ke rumah membawa pesan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Dansektor 21 Kol Arh Wahyu Jiantono melalui Bintara Operasional (Baops) Sektor 21, Sertu Suyadi menjelaskan, sosialisasi disampaikan agar masyarakat mengenal satgas dan program citarum.
"Agar mengenal di sini ada posko citarum (sektor 21). Sehingga mereka mengetahui bahwa tugas dan tanggung jawab satgas citarum itu (seperti) apa," ujar Baops Sektor 21, Sertu Suyadi.
Selain menjelaskan tugas pokok satgas dan tujuan program citarum harum, Satgas juga mengajak warga untuk lebih meningkatkan kesadaran lingkungan. Minimal untuk tidak buang sampah sembarang, khususnya ke aliran sungai.
Dikatakan Sertu Suyadi, Posko Sektor 21 terbuka bagi warga yang ingin berkegiatan kelompok. Bisa langsung berkoordinasi dengan petugas yang ada di posko. Asalkan kegiatan yang positif.
"Membuat surat pengajuan dulu, nanti kita laporkan komandan (sektor). Nanti setelah di acc, kita akan konfirmasi jenis kegiatan dan tujuan kegiatannya. Sehingga tidak ada mis komunikasi," jelas Sertu Suyadi.
Dari setiap kegiatan kelompok warga yang digelar di posko sektor 21, Satgas memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan sosialisasi program citarum dan mengajak warga untuk ikut berperan menjaga kelestarian lingkungan dari berbagai pencemaran.
Sementara, koordinator kelompok senam warga Cipageran, Yeti Ruswati (46) mengakui kinerja atau cara kerja satgas dalam melakukan penghijauan di lokasi taman Kehati Cimenteng.
"Saya acungi jempol, bagus," puji Yeti mewakili warga.
Dirinya juga mengaku salahsatu pecinta tanaman dan mengaku biasa menanam di pekarangan rumah. Tapi dengan melihat langsung cara satgas mengurus penanaman di sini menambah motivasi dirinya dan ibu-ibu lain untuk lebih cinta lingkungan.
"Sebetulnya sebelum saya melihat penanaman di sini, saya suga pecinta tanaman di rumah. Pas lihat dari bapak-bapak Abri (TNI-red) makin memotivasi kami (warga)," ungkapnya.
Menurutnya, Taman Kehati sekaligus Posko Sektor 21 menjadi tempat yang cocok untuk melakukan kegiatan olahraga dan kebugaran.
"Paling cocok, suasana nya enak dan nyaman. Udara nya juga lebih bagus," pungkasnya. (cuy).
"Agar mengenal di sini ada posko citarum (sektor 21). Sehingga mereka mengetahui bahwa tugas dan tanggung jawab satgas citarum itu (seperti) apa," ujar Baops Sektor 21, Sertu Suyadi.
Selain menjelaskan tugas pokok satgas dan tujuan program citarum harum, Satgas juga mengajak warga untuk lebih meningkatkan kesadaran lingkungan. Minimal untuk tidak buang sampah sembarang, khususnya ke aliran sungai.
Dikatakan Sertu Suyadi, Posko Sektor 21 terbuka bagi warga yang ingin berkegiatan kelompok. Bisa langsung berkoordinasi dengan petugas yang ada di posko. Asalkan kegiatan yang positif.
"Membuat surat pengajuan dulu, nanti kita laporkan komandan (sektor). Nanti setelah di acc, kita akan konfirmasi jenis kegiatan dan tujuan kegiatannya. Sehingga tidak ada mis komunikasi," jelas Sertu Suyadi.
Dari setiap kegiatan kelompok warga yang digelar di posko sektor 21, Satgas memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan sosialisasi program citarum dan mengajak warga untuk ikut berperan menjaga kelestarian lingkungan dari berbagai pencemaran.
Sementara, koordinator kelompok senam warga Cipageran, Yeti Ruswati (46) mengakui kinerja atau cara kerja satgas dalam melakukan penghijauan di lokasi taman Kehati Cimenteng.
"Saya acungi jempol, bagus," puji Yeti mewakili warga.
Dirinya juga mengaku salahsatu pecinta tanaman dan mengaku biasa menanam di pekarangan rumah. Tapi dengan melihat langsung cara satgas mengurus penanaman di sini menambah motivasi dirinya dan ibu-ibu lain untuk lebih cinta lingkungan.
"Sebetulnya sebelum saya melihat penanaman di sini, saya suga pecinta tanaman di rumah. Pas lihat dari bapak-bapak Abri (TNI-red) makin memotivasi kami (warga)," ungkapnya.
Menurutnya, Taman Kehati sekaligus Posko Sektor 21 menjadi tempat yang cocok untuk melakukan kegiatan olahraga dan kebugaran.
"Paling cocok, suasana nya enak dan nyaman. Udara nya juga lebih bagus," pungkasnya. (cuy).
