Tokoh Agama dan lintas profesi kota Bandung gelar Doa Lintas Iman untuk anak-anak (foto:humas). |
BANDUNG,
Faktabandungraya.com,-- Sejumlah tokoh agama dan lintas profesi di Kota Bandung
menggelar acara “Doa Lintas Iman untuk Anak-anak” di Nu Art Sculpture Park,
Jalan Setraduta Raya, Bandung, Sabtu 4 Juni 2022.
Acara ini merupakan
refleksi atas musibah yang menimpa keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
atau Kang Emil. Seperti diketahui, putra sulung Emil, yakni Emmeril Khan
Mumtadz dinyatakan meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
Doa bersama dipimpin
dengan cara berbagai agama, mulai dari Islam, Kristen, Hindu, Buddha dan Khong
Hu Chu.
Dalam kesempatan
tersebut, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengingatkan kepada semua bahwa
peristiwa yang menimpa Eril, harus membuat yakin akan takdir Tuhan.
“Kalau anak ini adalah
titipan dan harus kembali ke pemiliknya, kita harus ikhlas, sabar, tawakal,”
ucap Yana.
Ia juga mengaku, peristiwa
yang menimpa Eril secara personal menjadikannya lebih dekat lagi dengan
putra-putrinya.
Dalam acara tersebut,
hadir pula sejumlah tokoh publik. Salah satunya mantan Gubernur Jawa Barat,
Ahmad Heryawan. Ia merefleksikan doa bersama ini sebagai momentum untuk makin
mencintai anak-anak.Wali kota Bandung Yana Mulyana dalam acara “Doa Lintas Iman untuk Anak-anak” (foto;humas).
Menurutnya, anak-anak
biologis maupun non biologis, semuanya adalah anak bangsa yang menjadi tanggung
jawab kita sebagai warga Indonesia.
“Semoga nuansa harmoni
seperti ini muncul sebagai bangsa, tidak hanya sebagai Kota Bandung atau Jawa
Barat saja,” ucap pria yang akrab disapa Aher ini.
Hal senada juga
disampaikan Seniman, Aat Soeratin. Ia menyebut, doa bersama ini menjadi
refleksi kemanusiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Banyak orang
berkumpul di sini. Semoga ini jadi kebaikan untuk kita,” ujarnya.
Acara ini juga
dihadiri oleh Nyoman Nuarta selaku tuan rumah, sejumlah tokoh publik, seniman,
akademisi, dan tokoh lintas agama di Kota Bandung. (ray/red).