Ormas Manggala Garuda Putih saat melakukan aksi demo di depan kantor Pusat Bank bjb jaln Naripan Bandung (foto:ist). |
Satu persatu kasus yang dilakukan oleh oknum karyawan bank bjb
mulai mencuat, seperti kasus pembobolan dana nasabah di Kantor Cabang
Pangandaran besarannya Rp 20 miliar lebih olah uknum karyawan berinisial AS
alias Cucun.
Kini muncul lagi kasus lain yang
mencuat yaitu penggelapan dana nasabah atas nama Rd.Rara Suharyati senilai
Rp.20 Miliar. Beluam lagi kasus pinjaman
fiktip di beberapa daerah,” ungkap Ketua tim investigasi MGP Agus via sambungan
selulernya, Jumat (24/02/2023).
Dengan berbagai kasus yang kini terus
menghantam bank bjb, Agus menilai kinerja manajemen bank milik pemerintah
Provinsi Jawa Barat di bawah pimpinan Yudy Reynaldi selaku Dirut, telah gagal
dan pantas untuk diganti.
“Banyaknya persoalan yang terjadi
artinya Dirut telah gagal. Saya sebagai nasabah bank bjb merasa was-was dan
khawatir akan keamanan uang yang kami simpan. Untuk itu kami mendesak agar
pihak berwenang segera mengganti posisi Dirut banj bjb, Yudy Reynaldi,”
ungkapnya.
“Dan yang harus diingat bukan hanya
pemboblan uang nasabah saja, ada kredit fiktip dan kredit macet, uang beku dan
ada potongan uang nasabah, walaupun kisaranya hanya sekitar 2 rupiah, namun
jika dikalikan jumlah nasabah bjb kan besar juga,” imbuhnya.
Untuk itu, selain meminta KPK untuk
turun tangan juga mendesak OJK dan Kejaksaan Tinggi Jabar segera melakukan
investigasi terhadap dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang melibatkan
petinggi bjb dengan istri orang no satu di Jabar. (*).