Antipasi Kemarau Panjang, Syamsul Bachri : Inovasi Pangan Harus Terus Didorong

Anggota Komisi II DPRD Jabar, H. Syamsul Bachri, SH. MBA dari Fraksi PDIP


  

BANDUNG, Faktabandungraya.com,--  Kemarau panjang hampir sekitar 5 sebagai dampak iklim El Nino melanda Indonesia, tentunya sangat  berdampak terhadap  ketahanan pangan Nasional, termasuk juga di Jawa Barat.

Saat ini bayak patani mengalami gagal tanam akibat sawah kekeringan, sehingga dalam dua bulan terakhirnya harga pangan terutama beras secara bertahap mengalami kenaikan.  Untuk mengantisipasi agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi, pemerintah terus mendorong perguruan tinggi untuk beriinovasi di bidang pangan.

Bahkan   Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) minta Institut Pertanian Bogor (IPB) agar terus  beriovasi dalam bidang pangan.  Mengingat situasi dan kondisi dunia saat ini sedang mengalami krisis energy, pangan dan ekonomi  hingga disrupsi teknologi serta geopolitik.

Kondisi ini harus menjadi peluang bagi bangsa Indonesia jika mampu melakukan inovasi besar-besaran di bidang pangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-60 Institut Pertanian Bogor (IPB), di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/09/2023).

“ Walaupun saat ini dunia sedang mengalami berbagai krisis, terutama  pangan harus dijawab dengan berbagai inovasi, sehingga permasalahan pangan dunia sebagai peluang Indonesia untuk menjadi lumbung pangan.. Sehingga, nantinya bisa justru meningkatkan kesejahteraan petani kita, menyejahterakan nelayan kita,” ujar Presiden.

Menanggapi apa yang disampaikan Presiden Jokowi, Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat H.Syamsul Bachri, SH, MBA sangat setuju apa yang disampaikan Presiden Jokowi.

Apa yang disampaikan Presiden Jokowi saat mengahadiri Sidang Terbuka Dies Natalis ke-60 IPB, Jum’at 15 September 2023, tentunya sangat tepat , mengingat saat ini sedang terjadi iklim seper El Nino yang menyebabkan kemarau panjang serta situasi geopolitik yang berkepanjangan antara Rusia-Ukraina, kata Syamsul Bachri saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jum’at (15/9/2023).

Di Provinsi Jabar ada kampus IPB dan UNPAD serta  beberapa Kampus Swasta yang memiliki  jurusan Pertanian dan Pangan.  Dengan demikian keberadaan  PTN dan PTS tentunya dapat mencetak dan menghasilkan SDM unggul yang berkarakter baik.

SDM unggul tentunya harus terus didorong agar terus berinovasi dalam menciptakan berbagai kebutuhan pangan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.  Sehingga ketahanan pangan kita tetap terjaga dan terpenuhi.

Kita di DPRD Jabar  juga mendorong Pemprov Jabar melalui OPD terkait  untuk terus  juga berinovasi agar menghasilkan Pangan yang berkualitas, sehingga para petani juga dapat meningkatkan tarap hidupnya, tandasnya. (AdiP/sein).