Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

DPRD Jabar Kawal Pelaksanaan Program Rutilahu dari Dana APBD Jabar 2023

Kamis, 26 Oktober 2023 | 11:08 WIB Last Updated 2023-10-27T04:13:11Z
Inilah salah rumah warga yang berhak mendapatkan program mamfaat Rutilahu (foto:ist/ilustrasi).



BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- DPRD bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada APBD Murni Jabar  T.A 2023, menyetujui anggaran sebesar Rp.200 miliar untuk membedah sebanyak 10.000 unit rumah yang tersebar di 27 Kab/kota se-Jabar . Warga Jabar yang akan dibedah rumahnya melalui program Rutilahu dianggarkan sebesar Rp.20 juta per unit rumah.

Anggota DPRD Jabar, H. Eryani Sulam M.Si dari Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia membenarkan bahwa DPRD Jabar bersama Pemprov Jabar dalam APBD Murni Jabar T.A sebesar Rp.200 Miliar. Namun, berdasarkan hasil kajian DPRD Jabar, bahwa ada puluhan ribu rumah yang masih dalam kondisi tidak layak huni,  maka kita di DPRD Jabar akan melanjutkan dan menambah anggaran dalam Perubahan APBD Jabar 2023.

“ Soal berapa anggaran yang dapat disedia dan berapa jumlah rumah warga yang tidak layak huni dapat program Rutilahu, itu akan dibahas dalam penyusunan RAPBD Perubahan 2023. Intinya, program Rutilahu inisangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat”, ujar Eryani Sulam saat ditemui di gedung DPRD Jabar, baru-baru ini.

Nia menjelaskan bahwa,  setiap unit rumah warga yang akan dibedah dialokasikan anggaran sebesar Rp 20 Juta/ unit dari APBD Jabar 2023. Sehingga, anggaran seluruhnya untuk program Rutilahu 2023 yaitu Rp.20 juta X 10.000 = Rp.200 Miliar yang akan dibiayai dari APBD Jabar.

Program Rutilahu, yang rancang masa pemerintahan  Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menargetkan selama 5 memimpin Jabar akan merenovasi sebanyak 100ribu uit rumah.  Program rutilahu ini sangat dirasakan langsung oleh masyarakat penerima manfaat, ujar Eryani Sulam  anggota Komisi V DPRD Jabar ini.

Namun, berhubung selama dua tahun lebih kita dilanda pandemi covid-19 (2020-2022), akhirnya target 100.ribu unit rumah yang aka direnovasi tersebut hingga akhir jabatan Gubernur Ridwan Kamil belum tercapai.  Hal ini karena, adanya recofusing dan realokasi anggaran untuk mengatasi pandemi covid-19.

Sekarang pandemi sudah berakhir, dan masih ada puluhan ribu rumah warga yang tidak layak huni se- Jabar termasuk juga di wilayah Kab/kota Cirebon da Kab Indramayu, angleg Jabar dari Dapil Jabar XII (Kab/kota Cirebon- Kab Indramayu) ini.

Jadi, DPRD Jabar bersama Pj Gubernur Jabar akan terus melajutkan program Rutilahu. Karena Program Rutilahu sangat membantu masyarakat agar dapat hidup di rumah yang layak huni, yaitu rumah ada pintalasi udara yang cukup, Sinar matahari masuk, dinding rumah tidak lembab, dan tidak tidak lagi beralaskan tanah tetapi dikasih ubin.

Dengan kondisi rumah layak huni, diharapkan masyarakat yang tinggal di dalam rumah tersebut dapat hidup sehat dan bersih, harapnya. (Adip/sein).

×
Berita Terbaru Update