Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sosok H.M Hasbullah Rahmad Dalam Perjuangan Mewujudkan Aspirasi Masyarakat Depok

Sabtu, 20 Januari 2024 | 23:38 WIB Last Updated 2024-01-20T16:38:27Z

Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar H.M Hasbullah Rahmad, SPd, M.Hum (foto:ist).



DEPOK, Faktabandungraya.com,-- Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Jawa Barat H.M.Hasbullah Rahmad, SPd, M.Hum dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar 8 (Kota Depok-kota Bekasi) cukup dikenal banyak kalangan masyarakat Jawa Barat khusus Kota Depok.


Hal ini dapat dimaklumi, karena Hasbullah Rahmad, dalam kiprahnya sebagai wakil rakyat, sebelum menjadi anggota DPRD Jabar, Hasbullah yang akrab disapa Bang Has ini, pernah menjabat  2 periode di DPRD Kota Depok, yakni periode 1999-2004 dan 2004-2009.  Bahkan pada periode 1999-2004 menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Depok.

Bang Has kini sudah dua periode menjadi anggota DPRD Jabar  yakni periode 2014-2019 dan 2019-2024. Selama 4 periode  menjalankan amanat rakyat sebagai wakil rakyat  baik di DPRD Kota Depok maupun di DPRD Jabar, Bang Has berupaya semaksimal dan seoptimal mungkin memperjuangkan aspirasi agar dapat direalisasikan.

Buah perjuangan pasti ada hasilnya, hal inilah yang terus-terusan dilakukan Bang Has sebagai sosok wakil rakyat yang benar-benar merakyat.

Sudah cukup banyak aspirasi yang berhasil diwujudkan Bang Has  selama  menjalankan amanat rakyat, berbagai sector aspirasi rakyat diperjuangkan mulai dari perekonomian, pendidikan, kesehatan, pariwisata, infrastruktur hingga kelestarian lingkungan.

Sosok Bang Has (52) yang kini ditugasi oleh Partai Anamat Nasional menjadi  Ketua FPAN DPRD Jabar ini,  pernah menduduki Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Jabar, Ketua Pansus, Anggota Badan Anggaran, anggota Badan Musyarawah.  Bahkan pada periode 2019-2024 Bang Has duduk  di Komisi IV DPRD Jabar yang membidangi Pembangunan.

Sebagai anggota Komisi IV, Bang Has mengatakan dirinya bersama anggota DPRD Jabar dari Dapil Jabar 8 (Kota Depok-kota Bekasi) mengawal dan memperjuangkan aspirasi rakyat Depok, terutama soal infrastruktur, baik jalan, irigasi, perumahan dan soal lingkungan.  Termasuk juga Pendidikan kita memperjuangan pembangunan sekolah baru.

Beberapa tahun belakangan ini, setiap tahun penerimaan peserta didik baru (PPDB), sangat banyak keluhan yang disampaikan warga depok, karena anaknya tidak dapat diterima di sekolah negeri baik SMA maupun SMK. Hal ini, karena di kota Depok masih kekurangan sekolah SMA/ SMK Negeri. Ditambah lagi penerapan Zonasi saat pelaksanaan PPDB.

Tidak mudah membangun Sekolah Negeri Baru di Kota Depok, terutama terkait pengadaan lahan/ tanah, jadi minimal 2 tahun. Tahun pertama pembelian lahan dan tahun berikut pembangunan infrastruktur Sekolahnya.

“Alhamdulillah, kini dikota Depok sudah dibangun dan berdiri SMA Negeri 11 dan 12, serta SMK Negeri 3,4, dan 14”, ujar Bang Has  alumni IKIP Budi Utomo Malang (1995).

Dengan bertambahnya sekolah SMA/ SMK Negeri baru di kota Depok , diharapkan  tidak terjadi ketimpangan, karena selama ini, warga dapat diterima SMA Negeri adalah yang masuk Zonasi saja. Sementara yang tidak masuk Zonasi, tentunya dengan terpaksa masuk sekolah swasta. Inikan Namanya tidak adil, ujarnya.

 Lebih lanjut, Bang Has yang juga Sekretaris DPW PAN Jabar ini mengatakan, selama manjadi anggota DPRD Jabar melalui  program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sudah ada sekitar 2.500 unit rumah warga depok  yang tidak layak huni dilakukan renovasi yang dibiayai dari APBD Jabar.

Dikatakan Bang Has, awal anggaran untuk 1 unit rumah warga yang mendapatkan manfaat program Rutilahu sebesar Rp. 15 juta terus naik menjadi Rp.17,5 juta dan sekarang Rp.20 juta per rumah.

Adanya kenaikan, anggaran program rutilahu, tentunya tidak terlepas dari perjuangan seluruh anggota Banggar DPRD Jabar, hal ini seiring semakin meningkatnya harga-harga bahan bangunan.  Khusus di kota Depok, anggaran yang layak itu sebesar Rp.25 juta. 

Namun, mengingat hingga saat ini masih ada sekitar 11 hingga 12 ribu rumah di Jabar  dengan kondisi tidak layak huni. Maka, DPRD Jabar Bersama Pemprov Jabar, sepakat mengejar jumlah kuantitas dari pada kualitas, ujarnya.

 Jadi hingga saat ini, sudah ada 2.500 rumah warga depok di renovasi menjadi layak huni, ini berkat perjuangan kita (anggota DPRD Jabar dari dapil Jabar 8).

“ Alhamdulillah program Rutilahu untuk warga Depok, benar-benar say kawal, agar tepat sasaran bagi warga yang memang berhak menerima manfaat program rutilahu. Hal ini, untuk kepentingan rakyat”, tandasnya. (sein). 

×
Berita Terbaru Update