Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Perum Bulog Jabar Nyatakan Stock Beres Cukup Hingga Idul Fitri

Selasa, 13 Februari 2024 | 10:26 WIB Last Updated 2024-02-13T03:26:34Z
Pimpinan Kanwil Bulog Jabar, M Attar Rizal (foto:ist)

 
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Pimpinan  Kantor Wilayah  Jawa Barat  PT.Perum Bulog, M Attar Rizal  mengatakan stock beres di Gudang Bulog Jabar  dijamin cukup  untuk kebutuhan Ramadhan hingga Idul Fitri.
 

“Saat ini stock beres yang tersedia di Bulog Jabar sebesar 93 ribu ton dan dalam perjalanan ada sebanyak 40 ribu ton lagi. Jadi stock beras yang ada di Bulog Jabar akan mencapai 133 ribu ton, Stock ini akan kita gunakan untuk kegiatan penyaluran beras SPHP baik untuk pasar tradisional atau retail modern. 


Demikian dikatakan M Attar Rizal saat ditemui media di kantor Bulog Jabar, pada Senin (12/02/2024).


Attar  juga menambahkan, untuk kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) serta untuk penyaluran bantuan pangan dan stabilisasi beras premium melalui pola pengalihan. Jadi dalam mendistribusikan stock beras ke pasaran, sesuai dengan perintah kantor pusat. 


Menjelang pencoblosan Pemilu 2024,  apakah bulog Jabar tetap menyalurkan bantuan pangan ?..  Attar mengatakan, sesuai dengan intruksi kantor Bulog pusat  maka penyaluran / distribusi bantuan pangan untuk sementara dihentikan.  


Penghentian penyaluran dilakukan mulai tanggal 8 hingga 14 Februari 2024 atau hingga pelaksanaan pemungutan suara nanti.  Setelah pemilu maka, Bulog akan kembali menyalurkan bantuan pagan kembali, ujarnya. 


Lebih lanjut dikatakan, Tahun 2024 Perum Bulog Kanwil Jabar akan menyalurkan Bantuan pangan sebanyak 44 ribu ton per bulan nya,ini akan di bagikan kepada 4,4 juta keluarga penerima manfaat di Jawa barat..


Sedangkan  untuk supply ke pasar tradisional kita lakukan minimal seminggu sekali,untuk retail modern pun kita supply sesuai dengan PO yang di ajukan oleh retail modern.Kita mengirimkan ke Distribution Center Retail Modern tersebut,dan pengiriman dari Distribution Center ke toko-toko retail tersebut. 


"Selain dari impor melalui pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok yang akan terus berlangsung,pasokan beras dari dalam negri akan kami optimalkan pada masa panen nanti,untuk wilayah Jawa barat panen di perkirakan di bulan April hingga Mei nanti,mas panen ini mundur karena kekeringan dampak elnino,stock kita akan terus terisi", tambah Attar.


Kita harap kan dengan upaya program-program pemerintah yang kita laksanakan seperti penyaluran bantuan pangan,penyaluran beras SPHP, dan gerakan pangan murah ini bisa meredam gejolak harga beras saat ini.  (Anton/red).


×
Berita Terbaru Update