![]() |
Wakil Ketua DPRD Jabar M.Q.Iswara menjelaskan kedatangan delegasi parlemen Victoria Australia |
Kedatangan Delegasi Parlemen Victoria yang dipimpin Tom Mcintosh ke DPRD Jabar diterima oleh Wakil Ketua DPRD Jabar Ir. H. M.Q.Iswara didampingi anggota Komisi I Tuti Turimayanti, Plt Sekwan Dr.H.Dodi Sukmayana,Kabag Fisilitasi, Penganggaran dan Pengawasan Iman Tohidin, S.Sos, M.A.P dan Bira Pemotda Setda Jabar Faiz, di Gedung DPRD Jabar, Kamis (3/6/2024).
M.Q. Iswara mengatakan, kunjungan delegasi Parlemen Victoria, Australia ke Gedung DPRD Jabar merupakan momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua wilayah.
Dalam pertemuan tersebut, kami membahas tindak lanjut Letter of Intent (LoI) tahun 2022 dan mematangkan rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dijadwalkan berlangsung sebelum 8 Agustus 2025. Untuk disampaikkan kepada Gubernur Jabar.
Selain membicarakan soal M.o.U , ada beberapa sector yang kita bicarakan, diantara, terkait Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Ketahanan Pangan, Peternakan, Kepariwisataan, kata Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar M.Q. Iswara ini.
Iswara juga mengatakan, setelah MoU ditandatangani, kami akan melakukan pemetaan (mapping) untuk melihat kebutuhan program prioritas Pembangunan Jawa Barat.
Lebih lanjut Iswara mengatakan, di sektor peternakan, Victoria siap mendukung peningkatan peternakan sapi perah di Jabar melalui transfer teknologi dan logistic guna mendukung program makan bergizi gratis di Jabar berupa susu dalam jumlah besar.
Di bidang pendidikan, kerja sama mencakup pemberian beasiswa untuk mahasiswa asal Jabar ke universitas ternama di Victoria seperti Monash dan Deakin. Pertukaran pelajar dan dosen serta pengembangan kurikulum berbasis industri juga menjadi bagian dari agenda kolaborasi.
Adapun di sektor pariwisata dan budaya, kedua pihak tengah menjajaki penyelenggaraan festival budaya bersama. Delegasi Victoria menyatakan ketertarikan pada destinasi budaya Jabar, khususnya di kawasan Lembang.
Usulan Pembentukan Forum Persahabatan, DPRD Jabar juga mengusulkan pembentukan Jawa Barat Parliament Friendship of Victoria sebagai mitra dari Victorian Parliamentary Friends of Indonesia. Inisiatif ini diharapkan memperkuat jalur diplomasi parlemen serta mendorong kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan.
Penandatanganan MoU direncanakan dilakukan di Gedung Sate paling lambat 8 Agustus 2025 atau 45 hari setelah surat masuk dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat diterima oleh DPRD.
“Kami tidak akan menunggu sampai batas akhir. Komisi I sudah kami minta segera menyelesaikan pembahasan,” tegas Iswara.
Sekretaris Victorian Parliamentary Friends of Indonesia, Tom McIntosh, menegaskan bahwa kerja sama harus dibangun atas dasar saling percaya. Menurutnya, Victoria siap mendukung Jawa Barat dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan penguatan ekonomi lokal.
“Kami juga terbuka untuk belajar dari kekayaan budaya Jawa Barat,” ujar McIntosh.
Victoria merupakan kontributor 25 persen terhadap PDB Australia dengan luas wilayah 227.000 kilometer persegi. Meski hanya berpenduduk sekitar 6 juta jiwa, wilayah ini memiliki sumber daya teknologi dan pendidikan yang unggul.
Sementara itu, Jawa Barat dengan jumlah penduduk mencapai 50,4 juta jiwa menjadi pasar potensial, terutama di sektor pangan dan pendidikan.
DPRD Jawa Barat menegaskan bahwa seluruh rekomendasi yang disiapkan akan bersifat aplikatif agar MoU tidak hanya menjadi dokumen formal, melainkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, tandasnya. (*/sein).