Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Fraksi PDIP Baikot Rapat Paripurna DPRD Jabar atas Pengesahan Raperda Perubahan APBD 2025, Ini Alasannya ?

Jumat, 15 Agustus 2025 | 23:59 WIB Last Updated 2025-08-15T16:59:16Z
Klik
Fraksi PDIP Baikot Rapat paripurna DPRD Jabar pengesahan Perubahan APBD Jabar 2025


 
BANDUNG,Faktabandungraya.com,--- Seluruh pimpinan dan anggota Faksi PDI Perjuangan termasuk juga Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono, ST, tidak menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar, yang digelar di Gedung DPRD Jabar,pada Jum’at (15/8/2025).

Rapat paripurna yang digelar hari ini memiliki dua agenda, pertama, yakni laporan Badan Anggaran, persetujuan terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, penandatanganan Persetujuan Bersama dan Pendapat Akhir Gubernur Jawa Barat. Dan dilanjutkan dengan agenda kedua adalah laporan Reses III Tahun Sidang 2024/2025.

Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa mengungkapkan rapat paripurna hari ini dihadiri 81 anggota legislatif dari jumlah keseluruhan 120 orang.

“ Ada sebanyak 39 anggota yang tidak hadir, namun demikian, rapat paripurna tetap dapat dilanjutkan karena masih mencapai persyaratan kuorum “, kata Buky.

Sebagai informasi dari 39 anggota yang tidak hadir tersebut, ada sebanyak 17 anggota dari Fraksi PDI Perjuangan.

Menurut Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono  dari Fraksi PDI Perjuangan, bahwa Fraksi PDI Perjuangan sebelumnya sempat menyambut baik rencana perubahan APBD 2025 yang akan mengalokasikan kembali bantuan untuk yayasan pondok pesantren dan masjid.

Pada saat pembahasan DPRD Jabar bersama TAPD  kita mendorong agar pada Perubahan APBD Jabar 2025 kembali dialokasikan anggaran bantuan untuk Yayasan Pondok Pesantren dan masjid-masjid. Namun ternyata, saat akhir penyusunan rancangan Perubahan APBD , anggaran bantuan untuk Yayasan Pesantren dan Masjid. Coret atau dihilangkan.

Tetapi anehnya, justru yang muncul di Perubahan APBD adalah nomenklatur yang baru lagi yakni  beasiswa santri tidak mampu dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10 miliar.

“Berhubungan tidak sesuai dengan pembahasan dan keluarnya nomenklatur baru dengan anggaran sebesar Rp.10 miliar, maka  Fraksi PDI Perjuangan tidak hadir dalam rapat paripurna pengesahan Rancangan Perubahan APBD Jabar 2025 tersebut. Dan juga  tidak menandatangani persetujuan bersama Perubahan APBD Jabar 2025, (*/red).

×
Berita Terbaru Update