 |
| Anggota DPRD Jabar Dra.hj Tia Fitriani memasuki Gedung Merdeka mengikuti Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jabar (foto:ist) |
Sebelum mengikuti rapat paripurna, Tia
Fitriani kepada media mengatakan, Peringatan Hati Jadi ke-80 Provinsi Jawa
Barat,harus menjadi momentum ajang refleksi
sekaligus motivasi untuk memperkuat komitmen dalam membangun daerah
mewujudkan “Jabar Istimewa”.
Menurut anggota Legislatif Jabar dari
Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung), bahwa usia 80 tahun bagi Jawa Barat
menunjukkan perjalanan panjang dalam pembangunan. Ke depan, kita perlu terus
memperkuat sinergi dan kolaborasi agar Jawa Barat semakin maju dan
masyarakatnya sejahtera..
“Semangat kebersamaan antara
pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam
menjawab berbagai tantangan zaman dalam menyelesaikan PR yang harus kita
selesaikan bersama, yaitu masalah Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur,
Lingkungan, Ketenagakerjaan, Pengangguran”,
ujar Tia Fitriani.
Ia mengatakan, dalam menyelesaikanPR
besar yang ada, bukan hanya
tanggungjawab pemerintah (Gubernur dan DPRD Jabar) tetapi merupakan tanggungjawab bersama seluruh
lapisan masyarakat. Untuk itu, kita harus Bergotong royong bahu membahu
membangun “ Jabar Istimewa – Lembur Diurus Kota Ditata”.
“ Kami dari Fraksi Nasdem siap
mendukung dan mendorong Gubernur KDM untuk Jabar Istimewa, selama program dan
kebijakan berpihak pada rakyat. Namun sebaliknya, kita dari Fraksi Nasdem
akan mengkritisi program dan kebijakan yang tidak pro rakyat, kata Tia Fitriani.
Menyemai Benih, Menanam Hujan, # Jabarhudang
Pada peringatan Hari Jadi ke-80 Jabar
kali ini mengusung tema “Menyemai Benih, Menanam Hujan, #JabarHudang.
Filosofi di balik tagline tersebut
menggambarkan bahwa di usia 80 tahun, Jawa Barat berkomitmen menghadirkan setiap
kebijakan, program, dan langkah nyata sebagai benih kebaikan yang kelak tumbuh
dan menghasilkan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Pesan ini menjadi pengingat bahwa
pembangunan bukan hanya untuk saat ini, melainkan juga demi keberlangsungan
masa depan dan generasi yang akan datang..
Pemerataan Jadi Kunci
Srikandi Partai Nasdem Jabar ini juga
menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan antar wilayah di Jabar—baik di
bagian barat, tengah, utara, maupun selatan. Baginya, kesenjangan antarwilayah
adalah bom waktu yang bisa menghambat kemajuan Jabar secara keseluruhan.
"Jawa Barat tak boleh lagi
terpecah oleh kesenjangan. Pemerataan pembangunan bukan hanya penting, tapi
wajib dilakukan agar rakyat merasa dilayani secara adil dan merata,"
tegasnya.
Harapan Seorang Wakil Rakyat
Di usia ke-80, Jawa Barat telah
melangkah jauh dalam pembangunan. Tapi di mata Tia Fitriani, pekerjaan belum
selesai. Selama masih ada desa yang tertinggal, anak-anak yang berjalan kaki
belasan kilometer ke sekolah, dan warga yang kesulitan mengakses layanan
kesehatan, maka tugas sebagai wakil rakyat belum tuntas.
Di balik formalitas seorang politisi,
ternyata di diri Tia Fitriani tersimpan harapan manusiawi: melihat senyum warga
desa yang akhirnya menikmati jalan mulus, listrik terang, air bersih, dan
pendidikan yang layak. Layanan kesehatan optimal. Hal ini tentunya menjadi
sebuah mimpi sederhana yang layak diperjuangkan dalam perjalanan Jawa Barat
menuju provinsi yang benar-benar istimewa. (Adip/cuy/sein).
.jpeg)
