![]() |
Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyerahkan beras murah SPHP kepada warga |
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, hingga Agustus 2025
stok beras mencapai 77.923 ton. Sementara kebutuhan hanya sekitar 23.438 ton.
Artinya, terdapat surplus sebesar 54.485 ton.
“Kalau dilihat dari stok, kita aman
dan cukup. Jadi warga tidak perlu khawatir,” ujarnya usai kegiatan Gerakan
Pangan Murah (GPM) di Lapangan KPAD, Sabtu 30 Agustus 2025.
Menurutnya, kondisi tersebut
menunjukkan bahwa Kota Bandung tidak kekurangan beras. Setiap bulan, angka
ketersediaan selalu mencukupi bahkan melebihi kebutuhan masyarakat.
Meski begitu, ia mengakui terjadi
gejolak harga di pasaran. Harga eceran tertinggi (HET) beras medium yang
ditetapkan Rp12.500, kini dijual sekitar Rp13.900. Namun, kenaikan tersebut
masih di bawah 15 persen dan relatif bisa dikendalikan.
“Kita turunkan beras SPHP di pasaran
untuk menjaga stabilitas harga. Memang ada kecenderungan beras premium dari
merek tertentu agak langka, tapi itu tidak mengganggu keseluruhan ketersediaan
dan harga beras di Kota Bandung,” jelasnya.
Sebagai langkah pengendalian, Pemkot Bandung bersama pemerintah pusat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak. Masyarakat dapat membeli beras dengan harga lebih terjangkau sehingga menekan potensi lonjakan harga.
Selain GPM, Pemkot juga rutin
melaksanakan operasi pasar dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak
terjebak kepanikan membeli.Pemkot Bandung bersama Porkopimda menyalurkan beras SPHP
“Warga tidak perlu panik. Beras
tersedia dan kita sudah berkoordinasi dengan tempat penyimpanan stok beras.
Kalau sewaktu-waktu dibutuhkan, stok bisa langsung dikeluarkan,” ujarnya.
Gin Gin menambahkan, koperasi Merah
Putih juga ikut mendukung upaya stabilisasi harga di Kota Bandung. Ditambah
dengan jaminan dari Bulog, stok beras bahkan dipastikan aman hingga enam bulan
ke depan.
“Jadi masyarakat Kota Bandung tidak
perlu khawatir. Ketersediaan beras aman dan harga bisa kita kendalikan
bersama,” ungkapnya. (rob/red).