Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Operasional Belum Maksimal, Komisi III DPRD Jabar Desak BIJB Lakukan Pembenahan Menyeluruh

Rabu, 01 Oktober 2025 | 14:28 WIB Last Updated 2025-10-02T08:39:42Z
Klik
Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Jabar saat kunker ke PT.BIJB Kertajati-Majalengka



MAJALENGKA, Faktabandungraya.com,--- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kembali menjadi sorotan. Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat menilai, operasional bandara yang belum optimal membutuhkan langkah pembenahan secara menyeluruh agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Jabar, Jajang Rohana, saat melakukan kunjungan kerja ke PT BIJB di Majalengka, Selasa (30/9/2025).

“Komisi III sudah mendengar langsung penjelasan dari jajaran direksi PT BIJB mengenai berbagai persoalan yang dihadapi. Kami mendukung penuh agar BIJB bisa segera keluar dari kondisi ini dan operasionalnya berjalan normal seperti bandara-bandara lainnya,” ungkap Jajang kepada awak media.

Menurut Jajang, keberadaan Bandara Kertajati semula diproyeksikan sebagai pusat transportasi udara skala besar, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional. Namun kenyataan di lapangan masih jauh dari harapan, bahkan saat ini hanya ada satu penerbangan aktif menuju Singapura.

“Kondisi ini tentu memprihatinkan. Padahal harapannya Kertajati bisa menjadi tulang punggung penerbangan di Jawa Barat,” tambahnya.

Penyertaan Modal Sebesar Rp150 Miliar

Sebagai bentuk dukungan konkret, Komisi III DPRD Jabar juga menyetujui rencana penyertaan modal pemerintah provinsi kepada PT BIJB. Jumlah total yang akan digelontorkan sebesar Rp150 miliar, terdiri dari Rp50 miliar melalui perubahan anggaran tahun ini, dan Rp100 miliar untuk tahun 2026.

"Anggaran ini diarahkan untuk menutupi kebutuhan operasional serta mendorong pengembangan Bandara Kertajati. Kami juga berharap agar pihak manajemen melakukan promosi yang agresif, termasuk pemberian diskon atau subsidi tiket agar masyarakat tertarik menggunakan bandara ini,” ujar Jajang.

Dorongan untuk Berbenah

Komisi III berharap agar dengan suntikan modal dan pembenahan manajemen yang komprehensif, Bandara Kertajati bisa kembali hidup dan menjadi BUMD andalan Jawa Barat yang mampu berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Bandara Kertajati adalah investasi besar yang tidak boleh dibiarkan stagnan. Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan aset ini bisa dimanfaatkan secara maksimal demi kepentingan masyarakat luas,” tutup Jajang. (sein).

×
Berita Terbaru Update