BAZNAS Jabar Salurkan 500 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung

Klik

BAZNAS Jabar salurkan Bantuan sembako bagi warga terdampak banjir di Kab Bandung


 

BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Banjir yang kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung meninggalkan duka mendalam bagi ribuan warga. Intensitas hujan yang tinggi serta luapan beberapa aliran sungai membuat kawasan permukiman di Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang kembali terendam. Akses jalan pun banyak yang lumpuh akibat tingginya genangan.

Merespons kondisi darurat tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat turun langsung ke lapangan. Sebanyak 500 paket sembako disalurkan kepada warga terdampak banjir sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran nyata lembaga tersebut di tengah masyarakat yang sedang kesulitan.

Ketua BAZNAS Jawa Barat, Dr. H. Anang Djauharuddin, M.M.Pd, menyampaikan apresiasi kepada para muzakki dan donatur yang terus memberi kepercayaan kepada BAZNAS.

“Bantuan ini merupakan wujud solidaritas kita untuk saudara-saudara yang sedang menghadapi musibah di Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, dan wilayah lain yang terdampak. Semoga bisa meringankan beban mereka dan menjadi penyemangat untuk bangkit kembali,” ujarnya.

Tim Baznas Jabar menyalurkan bantuan sembako ke Warga Kab Bandung

Menurut data BPBD Kabupaten Bandung, banjir kali ini berdampak pada puluhan ribu warga di beberapa kecamatan. Banyak warga terpaksa mengungsi, sementara sisanya tetap bertahan di rumah yang sebagian masih terendam.

Selain menyalurkan sembako, tim respon bencana BAZNAS Jabar juga tetap bersiaga untuk memantau perkembangan situasi di lokasi terdampak. Pemantauan tersebut bertujuan memastikan penanganan lanjutan—termasuk penyediaan kebutuhan mendesak maupun dukungan logistik tambahan—dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

BAZNAS Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk mendampingi warga hingga masa pemulihan pascabanjir selesai. Dukungan tidak hanya berhenti pada bantuan sembako, tetapi juga pendampingan lanjutan agar masyarakat bisa kembali menjalani aktivitas normal. (*/red).