Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dewan Menyapa Warga Berbasis Budaya, Hj. Sri Rahayu Hadirkan Layanan Publik Terpadu di Karawang Barat

Sabtu, 06 Desember 2025 | 16:08 WIB Last Updated 2025-12-06T09:08:12Z
Klik
Anggota DPRD Jabar Hj.Sri Rahayu Agustina, SH gelar kegiatan dewan Menyapa Warga di Karawang Barat

 
KARAWANG, Faktabandungraya.com,--- Ratusan warga memadati Lapang Jalan Masutakarya RT 07 RW 012, Karang Anom, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang,  Sabtu (6/12/2025). 


Pagi itu, area lapang berubah menjadi pusat layanan publik terpadu ketika Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Sri Rahayu Agustina, SH, menggelar kegiatan “Dewan Menyapa Warga” yang dikemas dengan sentuhan budaya lokal.

 Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan senam bersama emak-emak milenial, disusul pembukaan layanan administrasi kependudukan, cek kesehatan, tebus sayur murah, bazar UMKM, perpanjangan SIM hingga layanan pajak kendaraan bermotor (Samsat). Hiburan musik dan ragam kesenian tradisional menambah semarak kegiatan tersebut.

Halaman lapangan berubah menjadi lautan manusia. Warga satu per satu antre untuk mengurus KTP, KK, KIA, akta kelahiran, hingga perpanjangan SIM, tanpa harus berkunjung ke berbagai kantor pelayanan.

Lurah: Pelayanan Jemput Bola yang Sangat Membantu

Kepala Kelurahan Karawang Kulon, N. Fitria Yuniawati, Am.Keb, mengapresiasi inisiatif ini karena terbukti memudahkan masyarakat.

“Pelayanan terpadu seperti ini sangat bagus. Membantu masyarakat secara jemput bola sehingga warga bisa mengurus administrasi dengan lebih dekat dan mudah,” ujarnya.

Sri Rahayu bersama emak-emak melinial

Budaya Lokal sebagai Pengikat Masyarakat


Sri Rahayu menjelaskan bahwa konsep “Dewan Menyapa” sengaja dikemas dengan unsur budaya seperti pencak silat, seni Karawang, dan hiburan calung. Menurutnya, pendekatan ini mampu membuat warga merasa lebih dekat dan nyaman dengan lembaga pemerintahan.

“Kita ingin layanan publik tidak hanya sekadar prosedur, tetapi juga penuh kehangatan dan identitas budaya. Warga bukan hanya mendapatkan kemudahan, tetapi juga merasa bangga dengan warisan Jawa Barat,” tutur Sri Rahayu.

Ia menegaskan bahwa pendekatan budaya dalam pelayanan publik menjadi bagian dari upaya merawat kedekatan sosial sekaligus melestarikan seni tradisional di tengah masyarakat.

Kolaborasi Pemda dan DPRD untuk Permudah Layanan

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Karawang, Elfan Yanuar, menilai kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi efektif antara DPRD Jabar dan pemerintah daerah.

“Layanan adminduk di acara Dewan Menyapa Warga sangat bermanfaat agar warga lebih mudah mengakses layanan tanpa harus jauh ke kantor Disdukcapil,” katanya.

Elfan menambahkan, Disdukcapil kini terus memperluas titik layanan, termasuk di kantor kecamatan, Mall Pelayanan Publik Techno Mart, dan MPP Cikampek. Ia berharap kegiatan serupa dapat digelar lebih sering.

Ratusan Warga Terlayani

Berikut rekap data pelayanan yang terealisasi selama kegiatan:

Sri Rahyu sangat mendukung kemajuan UMKM Warga Karawang



Perpanjangan STNK: 13 orang

Layanan kesehatan: 250 orang

Administrasi kependudukan:

KK: 109 orang

KTP: 200 orang

KIA: 75 orang

Akta Kelahiran: 10 orang

Akta Kematian: 15 orang

Perpanjangan SIM: 60 orang

“Tingginya antusiasme warga memperlihatkan bahwa layanan publik terpadu berbasis budaya ini berhasil menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang cepat, dekat, dan humanis”, pungkasnya. (fj/sein).

×
Berita Terbaru Update