Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

KASAD : Netralitas TNI Turut Sukseskan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019

Selasa, 14 November 2017 | 19:19 WIB Last Updated 2017-11-14T12:58:51Z
BANDUNG, FAKTABANDUNGRAYA.COM,-- Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono dengan tegas mengatakan, dalam rangka menghadapi Pilkada 2018, seluruh personel TNI AD harus “NETRAL” dan menjadi institusi yang mampu mengawal proses demokrasi di Negara ini sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 34 tentang TNI. 

Menurut KASAD Mulyono, sikap netralitas TNI dengan memegang teguh ketentuan demokrasi harus dijunjung tinggi. Jangan biarkan prajurit kita, baik perorangan maupun satuan terpengaruh atau dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis, karena TNI hanya mengenal politik Negara.

Memasuki tahun politik, TNI AD harus terus mawas diri dari kemungkinan terseret ke dalam politik praktis. Intinya Netralitas TNI turut mendukung kesuksesan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019, namun, kita harus tetap waspada terhadap berbagai benturan kepentingan yang sulit dipradiksi, sehingga menyimpan potensi ancaman yang tidak kalah bahayanya bagi kelangsungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia, apabila tidak dikelola dengan baik.

Hal ini dikatakan KASAD Mulyono, kepada wartawan usai acara pelantikan dan sertijab Pangdam III/Siliwangi bersama Pangdam IV/ Diponegoro, Pangdam V/Brawijaya, Pangdam XVI/ Patimura, Danpuspenerbad, Gubernur Akmil, Danpusterad, Aspam Kasad, Aster Kasad dan Dan Danpusintelad. Yang dilaksanakan di Makodam III/Siliwangi, jalan Aceh Bandung, Selasa (14/11).

Sedangkan terkait, adanya keinginan personel TNI yang akan terjun dalam dunia politik, menurut Kasad, silahkan saja, asalkan mengajukan diri mundur dari keanggotaan TNI. Selain itu kita juga bangga, ada personel kita yang diminta untuk maju dalam pertarungan pilkada, ujarnya.

Mulyono juga mengatakan, Bangunan NKRI yang telah didirikan diatas tetesan darah dan keringat serta kesatu-paduan jiwa dan raga para pejuang, terancam hancur oleh menguatnya politik identitas dan ego sektoralisme, serta masih maraknya radikalisme, anarkisme,intoleransi, penyalahgunaan narkoba, terorisme dan lain-lain di negeri ini.

Menghadapi hal tersebut, saya minta seluruh unsur pimpinan pada setiap tingkatan satuan untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan penanggulangan, baik secara internal di dalam organisasi, maupun secara eksternal dalam rangka menjaga stabilitas sosial, politik dan keamanan nasional. Tandasnya. (sein).
×
Berita Terbaru Update