Dikenal dengan kelndahan alam dengan gunung-gunungnya wilayah Jawa Barat dan aneka keunggulannya lainnya seperti aneka jenis wisata, dari wisata alam, belanja, hingga kuIiner, didukung dengan kemudahan akses, menjadikan Bumi Parahyangan sebagai kota tujuan wisata terkemuka di Indonesia dan tidak hanya kota Bandung tetapi secara tradisional Kebudayaan Sunda mencakup Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Cimahi, Bandung, Cianjur, Karawang, Sukabumi dan Bogor, serta daerah lainnya.
Seiring dengan tuntutan jaman maka Pengembangan pariwisata di Bumi Parahyangan terus digalakkan, tak hanya dari pemerintah, namun juga oleh para pelaku pariwisata, termasuk bidang perhotelan. Seperti disampaikan pada Pengukuhan Indonesian Hotel Genera| Manager Association (IHGMA) Chapter Parahyangan di GH Universal Hotel Bandung, Sabtu (14/01/2017).
Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) memulai langkahnya di bumi pertiwi pada tanggal (20/04/2016) di Bali. Merupakan sebuah wadah berkumpulnya General Manager yang profesional dan independen dari seluruh Indonesia. Sejak berdirinya, sudah terbentuk 30 DPD (Dewan Pimpinan Daerah) atau Chapter di seluruh Indonesia. Dengan semangat kebersamaan, para General Manager ingin menjadikan organisasi ini sejajar dengan organisasi-organisasi profesi lainnya dan berkontribusi aktif bagi peningkatan mutu sumber daya manusia serta kemajuan pariwisata Indonesia.
Iwan Rismawardhani, CHA, ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Chapter Parahyangan mengutarakan, sejalan dengan visi dan misi, IHGMA Chapter Parahyangan akan menjalankan peningkatan kemampuan para General Manager dalam cakupan areanya, untuk lebih meningkatkan kemampuan.dan pengetahuan, agar menjadi pribadi yang tangguh dan berahlak mulia. Sebagai pimpinan tertinggi dari institusl perhotelan, General Manager diharapkan dapat menebar kebaikan dan dapat bermanfaat bagi orang banyak.
IHGMA Chapter Parahyangan saat Ini memiliki lebih darl 45 anggota. Tidak hanya di Bandung Raya, cakupan area organisasi ini juga meliputi Bandung Barat, Subang, Garut, Purwakarta, Sumedang, Ciamis, Tasikmalaya, Kuningan, Majalengka, dan lndramayu. Cakupan area yang luas, membuat peran organisasi ini sangat strategis. ”Dimuiai dari pengembangan potensi General Manager dan sumber daya manusia di dalam organisasi yang dipimpinnya, diikuti dengan aktivasi kegiatan sosial dan kegiatan lain yang sejalan dengan pengembangan industri pariwisata. Terutama karena bumi parahyangan ini sangat kay dengan potensi wisata, pungkas Iwan Rismawardhani, CHA menutup pembicaraan. (Cuya)
.jpeg)