Darto (62) Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Tubuh Hancur di Pinggir Rel KA

Darto Tewas terkapar dgn tubuh hancur di pinggir Rel KA
(foto : ist)

NGAWI, FAKTABANDUNGRAYA.COM - Seorang warga bernama Rudiansyah alias Darto (62) pria asal Dusun Ngadirejo, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, ditemukan sudah tewas di pinggir rel kereta api, dalam kondisi cukup mengenaskan dan beberapa bagian tubuhnya hancur, Minggu pagi, (26/02), sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurut , seorang petani asal Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar, Nasir (60) saksi yang pertama kali menemukan korban, sempat terkejut melihat ada orang yang tergolek di pinggir rel kereta api tepatnya di kilometer 197+1 masuk Dusun Salak, Desa Gemarang.

Kapolsek Kedunggalar AKP Lilik Sulastri, mencerikan, berdasarkan keterangan saksi Nasir orang yang pertma kali melihat korban, bahwa saksi saat itu dirinya hendak ke sawah melihat ada orang yang dikiranya tidur didekat rel kereta api. Setelah didekati ternyata posisi orang yang dimaksudkan ini sudah meninggal dengan kondisi bersimbah darah.

Begitu kami menerima laporan dari warga, seketika itu, kami langsung menerjunkan petugas bersama tim medis ke lokasi kejadian. Saat dilakukan pemeriksaan terhadap korban memakai jaket warna hitam bertuliskan Honda dipunggungnya dan bagian kepalanya hancur yang dimungkinkan terlindas kereta api yang melintas. Hanya saja waktu kejadianya secara persis belum diketahui masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengingat tidak satupun orang yang melihat.

“Kami masih melakukan penyelidikan secara intensif dan sangat dimungkinkan korban ini bunuh diri setelah ada keterangan dari pihak keluarganya. Disebutkan sebelum kejadian korban ini menitipkan barang-barangnya berikut handphone ke keluarga terdekat sambil berpesan jika subuh tidak kembali agar mencari disekitar rel kereta api,” jelas AKP Lilik Sulastri.

Sementara itu, ditempat terpisah, Hadi Santoso Kepala Desa (Kades) Gemarang menyatakan, sebenarnya korban baru menetap di Dusun Ngadirejo baru sekitar sebulan lalu dan menetap dirumah salah satu kerabat keluarganya. Disebutkan juga selama ini Rudiansyah sesuai KTP nya berdomisili di Desa Handil Bujur, Kecamatan Ali-Alih, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

“Setahu saya sebenarnya korban itu asli warga Dusun Ngadirejo hanya saja merantau dan punya keluarga di Banjar Kalimantan Selatan sana. Untuk masalah benar dan tidaknya mengenai bunuh diri saya sendiri kurang tahu,” pungkas Hadi Santoso. (ars/red)