Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Hari Pers Nasional 2017, Aher : Tidak Ada Kemajuan Tanpa Media Massa

Kamis, 09 Februari 2017 | 12:07 WIB Last Updated 2017-02-09T05:07:38Z
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (foto :ist)
JABAR, FAKTABANDUNGRAYA.COM - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengapresiasi Hari Pers Nasional (HPN) 2017 dan meminta insan pers meneguhkan fungsinya. Bahkan Aher mengtakan,  tidak ada kemajuan tanpa media massa. Jurnalis dan medianya bisa memasifkan banyak hal dengan satu pemberitaan yang dilakukan.
"Marilah kita hadirkan pers yang makin teguh, yang hadir dengan fakta media. Karena jika fakta sudah hadir, lakukan proses jurnalistik yang sesuai seperti cover both sides, sehingga pemberitaan seimbang dan bermanfaat," katanya, mengomentari HPN 2017 yang dipusatkan di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (09/02).  
Sejalan dengan arahan pusat, tugas media massa makin berat dalam mengawal jalannya kehidupan berbangsa bernegara karena media diharapkan bisa membantu memberikan informasi dan pendidikan kepada publik atas informasi yang valid terutama untuk melawan hoax yang ditengarai perpecahan bangsa, ujarnya
Untuk itu, kata Aher, Pemprov Jabar mendorong pers Jawa Barat untuk dapat hadir memberikan informasi yang akurat, berimbang, dan menjadi garda terdepan pengawal pembangunan serta pemersatu bangsa.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Kantor Sekretaris Kabinet, Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, mengatakan secara khusus mengajak insan pers di HPN nanti untuk membicarakan perihal hoax. Pemerintah, kata seskab, sangat concern dengan persoalan ini. Pihaknya berharap HPN 2017 membahas secara khusus tentang hoax. Apalagi, Presiden Jokowi di acara puncak HPN juga akan menyinggung soal hoax.

Pemerintah berencana membentuk badan siber nasional yang langsung dikoordinasi presiden untuk menanggulangi informasi hoax, berita bohong, dan masalah dunia siber. Badan ini terdiri dari beberapa cabang, seperti cyber defence di Kementerian Pertahanan, cyber intelligence yang dimiliki BIN, dan cyber security di bawah Kepolisian. (sein/hms). 
×
Berita Terbaru Update