Klik
BANDUNG, faktabandungraya.com,-Rakerda pertama IHGMA Chapter Jawa Barat 1 yang digelar di Gallery Ciumbuleuit Hotel & Apartmen, kemarin (Sabtu, 17/3/2018). Masih akan terus fokus pada visi dan misi awal bahwa yang utama adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari anggota IHGMA yakni para General Manager, baik yang berbintang dan non bintang. Hal ini dikatakan Ketua IHGMA Chapter Jabar, Iwan Rismawardani, CHA usai acara kepada media.
"Sesuai visi dan misi, Kita (IHGMA-red) sedang menggodok para GM (General Manager-red) agar meningkatkan kualitas dan knowledge agar semakin luas dan bertambah disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Misalnya perkembangan saat ini di bidang online, mereka akan dibekali dengan menghadirkan expert (ahli-red) untuk berbicara bagaimana strategi online itu dijalankan," terang Iwan.
Pada intinya, kata Iwan, untuk tahun 2018 ini setiap dua bulan sekali kami akan terus dan tetap menggelar workshop seminar untuk meningkatkan kualitas para General Manager baik anggota IHGMA maupun diluar keanggotaan. Selain itu, IHGMA Jabar juga akan menggelar workshop seminar di level kepala departemen dibawah posisi General Manager. "Kalo di hotel kan ada General Manager, ada kepala departemen. Kurang lebih ada tujuh kepala departemen didalamnya," ujar Iwan.
"Mereka dikumpulkan untuk membahas apa saja persoalan yang dihadapi, workshop dilakukan untuk mencarikan solusi dan penanganan terhadap masalah yang ada," tambah Iwan.
Melalui adanya berbagai workshop yang selama ini rutin diselenggarakan, Iwan Rismawardani menyebut selama satu tahun terakhir ini, IHGMA Chapter Jabar banyak memperlihatkan progres yang bisa dirasakan bagi masing-masing anggotanya, "disini kita merangkum para GM tanpa batas, artinya didalamnya tergabung mulai dari GM hotel bintang 5 hingga GM non bintang," ucapnya.
"DisiniGeneral Manager, baik bintang 5 atau 4 akan share ilmunya kepada GM yang non bintang, sehingga progres itu bisa dirasakan ketika yang tadinya belum menguasai administrasi akunting secara benar, saat ini mereka sudah menjalankannya dengan benar, karena disini (IHGMA-red) memiliki master sistem didalamnya," jelas Iwan.
"Perbaikan-perbaikan manajemen munculnya bukan untuk individu perorangan, tetapi secara luas di seluruh Jawa Barat," imbuhnya.
IHGMA merupakan wadah komunikasi bagi para pimpinan tertinggi disebuah hotel di Indonesia yang mandiri dan berintegritas untuk meningkatkan profesionalitas sesuai dengan profesi dan keahlian masing-masing. Saat ini IHGMA Jawa Barat yang dikukuhkan pada 14 Januari 2017 lalu mengalami peningkatan, dari 45 orang anggota menjadi 75 orang General Manager di kota-kota besar di Jawa Barat.
Sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Disparbud Jabar, kata Iwan, IHGMA chapter Jawa Barat dapat memiliki informasi agenda dan program yang akan digelar di Jawa Barat, baik tingkat nasional maupun internasional. "Selama ini, jujur saja belum berjalan, kami seperti berjalan sendiri-sendiri, tapi tadi alhamdulillah ibu Kadis sudah mengarahkan kami kepada Kabid Promosi," ujar Iwan.
"Nanti ketika informasi event dan kegiatan itu bisa kami dapatkan, saya akan menginstruksikan kepada para anggota untuk memasang informasi di hotel masing-masing jadwal event dan kegiatan yang akan diselenggarakan di Jawa Barat," terangnya.
"Semoga dengan hadirnya ibu Kadis dalam acara ini, kami akan terus intens melakukan komunikasi menyatukan visi dan misi dengan Disparbud melalui Kabid promosi untuk kemajuan pariwisata Jawa Barat," pungkasnya. (suryadi)
"Sesuai visi dan misi, Kita (IHGMA-red) sedang menggodok para GM (General Manager-red) agar meningkatkan kualitas dan knowledge agar semakin luas dan bertambah disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Misalnya perkembangan saat ini di bidang online, mereka akan dibekali dengan menghadirkan expert (ahli-red) untuk berbicara bagaimana strategi online itu dijalankan," terang Iwan.
Pada intinya, kata Iwan, untuk tahun 2018 ini setiap dua bulan sekali kami akan terus dan tetap menggelar workshop seminar untuk meningkatkan kualitas para General Manager baik anggota IHGMA maupun diluar keanggotaan. Selain itu, IHGMA Jabar juga akan menggelar workshop seminar di level kepala departemen dibawah posisi General Manager. "Kalo di hotel kan ada General Manager, ada kepala departemen. Kurang lebih ada tujuh kepala departemen didalamnya," ujar Iwan.
"Mereka dikumpulkan untuk membahas apa saja persoalan yang dihadapi, workshop dilakukan untuk mencarikan solusi dan penanganan terhadap masalah yang ada," tambah Iwan.
Melalui adanya berbagai workshop yang selama ini rutin diselenggarakan, Iwan Rismawardani menyebut selama satu tahun terakhir ini, IHGMA Chapter Jabar banyak memperlihatkan progres yang bisa dirasakan bagi masing-masing anggotanya, "disini kita merangkum para GM tanpa batas, artinya didalamnya tergabung mulai dari GM hotel bintang 5 hingga GM non bintang," ucapnya.
"DisiniGeneral Manager, baik bintang 5 atau 4 akan share ilmunya kepada GM yang non bintang, sehingga progres itu bisa dirasakan ketika yang tadinya belum menguasai administrasi akunting secara benar, saat ini mereka sudah menjalankannya dengan benar, karena disini (IHGMA-red) memiliki master sistem didalamnya," jelas Iwan.
"Perbaikan-perbaikan manajemen munculnya bukan untuk individu perorangan, tetapi secara luas di seluruh Jawa Barat," imbuhnya.
IHGMA merupakan wadah komunikasi bagi para pimpinan tertinggi disebuah hotel di Indonesia yang mandiri dan berintegritas untuk meningkatkan profesionalitas sesuai dengan profesi dan keahlian masing-masing. Saat ini IHGMA Jawa Barat yang dikukuhkan pada 14 Januari 2017 lalu mengalami peningkatan, dari 45 orang anggota menjadi 75 orang General Manager di kota-kota besar di Jawa Barat.
Sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Disparbud Jabar, kata Iwan, IHGMA chapter Jawa Barat dapat memiliki informasi agenda dan program yang akan digelar di Jawa Barat, baik tingkat nasional maupun internasional. "Selama ini, jujur saja belum berjalan, kami seperti berjalan sendiri-sendiri, tapi tadi alhamdulillah ibu Kadis sudah mengarahkan kami kepada Kabid Promosi," ujar Iwan.
"Nanti ketika informasi event dan kegiatan itu bisa kami dapatkan, saya akan menginstruksikan kepada para anggota untuk memasang informasi di hotel masing-masing jadwal event dan kegiatan yang akan diselenggarakan di Jawa Barat," terangnya.
"Semoga dengan hadirnya ibu Kadis dalam acara ini, kami akan terus intens melakukan komunikasi menyatukan visi dan misi dengan Disparbud melalui Kabid promosi untuk kemajuan pariwisata Jawa Barat," pungkasnya. (suryadi)