Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pertama di Bandung, SMAN 10 Laksanakan USBN 100% Berbasis Komputer

Selasa, 27 Maret 2018 | 17:45 WIB Last Updated 2018-03-27T12:37:02Z
BANDUNG, (FBR.Com),--- SMA Negeri 10 Bandung merupakan sekolah pertama dan satu-satunya melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN) 2018 dengan menggunakan ujian berbasis IT (Komputer/Laptop) . Semua peserta didik Kelas XII SMAN 10 yang berjumlah sebanyak 538 siswa yang mengikuti USBN 100 persen menggunakan komputer / Laptop, jadi pelaksanaan hanya satu (1) shift.

Menurut Ketua Komite SMAN 10 Bandung, Drs. Bambang Haryono, pelaksanaan USBN 2018 di SMAN 10 Bandung dilaksanakan serentak sejak tanggal 19 s/d 27 Maret 2018 dilaksanakan dalam 1 shift, semua menggunakan komputer/ Laptop. Jadi tidak ada lagi soal dan jawaban menggunakan kertas dan pulpen.

“Alhamdullah, pelaksanaan USBN 2018 yang dilaksanakan di SMAN 10 Bandung yang diikuti sebanyak 538 peserta didik/ siswa, kita mampu laksanakan secara serentak dalam 1 shift. Artinya, satu siswa satu komputer/ laptop”, ujar Bambang saat dihubung faktabandungraya.com Selasa (27/3/2018).

Dikatakan, ketersediaan komputer / laptop yang dipergunakan oleh peserta didik saat mengikuti USBN 2018, tentunya tidak terlepas dari keberhasilan Kepala Sekolah Ade Suryaman S.Pd., M.M dalam mengupayakan kebutuhan peserta didik untuk mengikuti USBN. Disamping itu juga, adanya kerjasama manajemen sekolah dengan Komite Sekolah dan para orang tua siswa termasuk alumni SMAN 10 Bandung.

Sebenarnya, kata Bambang, fasilitas Komputer /Laptop yang baru dimiliki oleh Sekolah ada sebanyak 160 unit, lantas kekurangannya dari mana ?... kekurangannya, dibantu dari Komite Sekolah dan Alumni dalam bentuk Sewa-Beli ( bayar cicil) sebanyak 100 unit. Karena masih kurang, tentunya kita minta partispasi dan pengertian orang tua siswa yang memiliki Laptop dapat dibawa dan dipergunakan selama USBN berlangsung.

Beberapa hari menjelang pelaksanaan USBN, kita adakan rapat dengan para orang tua siswa. Dalam rapat tersebut, kita sampaikan bahwa SMAN 10 dalam pelaksanaan USBN 2018 ini akan menerapkan 100% berbasis IT (komputer/laptop). Untuk itu, kita minta kesediaan dan partisipasi para orang tua yang memiliki Laptop agar bersedia Laptopnya dipergunakan untuk kepentingan USBN.

“Alhamdulillah, para orang tua siswa khususnya kelas XII merespon positif dan bersedia, selanjutnya, para siswa menitipkan Laptopnya ke sekolah untuk disterilkan dan disimpan di sekolah”, ujarnya.

Kami atas nama Komite Sekolah dan Manajemen SMAN 10 Bandung, Bambang mengucapkan banyak terima kasih atas pengertian, partisipasi dan kesediaan para orang tua siswa yang telah mempercayai pihak sekolah untuk menitipkan Laptopnya , sehingga pelaksanaan USBN berjalan lancar dengan 100% berbasis komputer/laptop.

"Tidak Ada Kebocoran" 

Adapun terkait, maraknya pembicaraan di Media Sosial dan pemberitaan di media massa tentang terjadinya kebocoran soal dan kunci jawaban USBN 2018 di Jabar, Bambang, bersyukur bahwa di SMAN 10 Bandung, tidak ada indikasi kebocoran soal dan kunci jawaban USBN.

“Di SMAN 10 Bandung, saya jamin 100% tidak ada kebocoran, tegas Bambang Haryono yang juga anggota Dewan pendidikan Jabar ini.

Semua siswa kelas XII SMAN 10 Bandung, baik jurusan IPA, IPS maupun Bahasa, 100 % sudah siap menghadapai USBN dan UN. Karena jauh-jauh hari, pihak sekolah dan para guru mata pelajaran telah melakukan pemantapan dan siswa dihimbau untuk terus belajar dirumah.


Selain itu, karena pelaksanaannya serentak dan hanya 1 shift jadi tidak ada kesempatan untuk menanya kepada rekannya dan juga dilarang membawa HP saat USBN berlangsung. Sehingga, siswa benar-benar fokus dengan soal dan jawaban yang ada di komputer/laptop masing-masing, ujarnya.

Sebelumnya, Kepala SMAN 10 Bandung, Ade Suryaman S.Pd., M.M kepada salah satu media online mengatakan, jumlah siswa kelas XII yang mengikuti USBN sebanyak 538 siswa yang terdiri dari jurusan IPA: 8 kelas, jurusan IPS : 5 kelas dan jurusan Bahasa : 1 kelas yang pelaksanaannya serentak dalam 1 shift, sedangkan tahun 2017 lalu, kita laksanakan dalam 3 shirt.

Kemampuan pihak sekolah dalam pelaksanaan USBN berbasis IT, tentunya tidak terlapas dari kesiapan sarana-prasarana yang kita miliki. Namun, tentunya tidak terlepas juga dukungan dan kerjasama dengan Komite Sekolah, Alumni dan peran serta para orang tua, khususnya orang tua kelas XII, ujarnya.

Kami, atas nama manajemen SMAN 10, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan USBN di SMAN 10 ini. Dan kepada seluruh siswa kelas XII yang telah mengikuti USBN, semoga semuanya mendapatkan nilai yang bagus. Dan jangan lupa, tingkatkan kembali waktu belajarnya untuk menghadapi UN, tandasnya.(husein).
×
Berita Terbaru Update