Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pansus LKPJ AMJ Gubernur Pertajam Kajian Laporan SKPD

Selasa, 10 April 2018 | 17:12 WIB Last Updated 2018-04-10T10:13:23Z
Klik
H. Ali Hasan, S.Ip
Ketua Komisi IV/ Wk Ket Pansus LKPJ AMJ
Kamantapan Jalan Provinsi 98,17%
JABAR, (FBR.Com),--- Pemerintah provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) dalam periode 2013- 2017 berhasil meningkatkan kemantapan Jalan dari 97,56 persen pada 2013 menjadi 98,17 persen pada akhir tahun 2017 dan membangun beberapa jembatan.

Ketua Komisi IV DPRD Jabar H. Ali Hasan S.Ip mengatakan,beberapa waktu lalu, Komisi IV telah membahas LKPJ AMJ Gubernur dengan Dinas BMPR Jabar. Dalam raker, pihak Dinas BMPR telah memaparkan kinerjanya selama periode 2013-2017.

Dewan mengapresiasi atas apa-apa yang telah dikerjakan dan disampaikan oleh Kadis BMPR ke Komisi IV, namun, tentunya, akan kita tindaklanjuti dalam pembahasan ditingkat Pansus LKPJ AMJ, ujar Ali Hasan yang juga Wakil Ketua Pansus LKPJ AMJ saat dihubungi faktabandungraya.com, Selasa (10/4/18).

Dikatakan, Pembahasan awal sudah dibahas oleh Pansus bersama mitra kerja (Dinas BMPR-red), namun akan dipertajam lagi oleh Pansus pada saat pembahasan berikutnya. Sehingga, saya belum dapat memberikan komentar soal kinerja dan capaian yang telah disampaikan oleh Dinas BMPR. Namun, tentunya kita berharap laporan yang disampaikan diatas kertas sama dengan kondisi realisasi fisik dilapangan, harapnya.

“ Jadi komentarnya nanti aja, saya akan kasih tahu rekan-rekan wartawan, kalau sudah dibahas”, kata Ali Hasan.

Sementara itu, Kepala Dinas BMPR Jabar Dr.M.Guntoro, dalam periode 2013-2017, Dinas BMPR beserta jajaran berhasil meningkatkan kemantapan jalan dari 97,56 persen pada 2013 menjadi 98,17 persen pada akhir tahun 2017.

Dinas BMPR selaku SKPD yang paling bertanggung jawab atas kemantapan jalan tentunya terus berupaya menjaga dan memilihara jalan provinsi agar tingkat kemantapannya terus meningkat. Bahkan realisasinya, kita berhasil setiap tahun melampaui target yang sudah dicanangkan didalam RPJBD, ujar Kadis BMPR Jabar ,Guntoro, saat ditemui usai mengikuti rapat Pansus LKJP AMJ Gubernur 2013-2018 di Gedung DPRD Jabar, Senin, (9/4/18).

Dikatakan, kalau dilihat dari kemantapan jalan tahun 2013 s/d 2017, kita setiap tahun berhasil merealisasikan kemantapan jalan diatas RPJMD. Contohnya, tahun 2013 dalam RPJMD ditargetkan 97,00-97,30% , realisasinya mencapai 97,56 % atau melampaui sebesar 0,26%. Dan pada tahun 2017 ditargetkan sebesar 97,40-97,70 %, realisasinya mencapai 98,17% atau melampaui sebesar 0,47%.

Lebih lanjut Guntoro mengatakan, ada lima (5) kegiatan unggulan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh Dinas BMPR Jabar, yaitu terdiri dari :
Dr. H.M. Guntoro
Kadis BMPR Jabar


1. Mendukung Bandara BIJB Kertajati-Majalengka, yaitu berupa pembangunan akses jalan High Capacity dan High Grade untuk menampung arus pergerakan penumpang dan barang. Dimana kita telah melakukan pelebaran jalan dari Kadipaten sampai Kertajati semula lebar rata-rata 6 meter menjadi 9 meter. Dan juga kita telah melakukan pembebasan lahan akses Tol dan Non Tol ke BIJB serta meningkatkan dan pelebaran secara bertahap ruas jalan.

2. Peningkatan dan Rahabilitasi Jalan Jabar Bagian Selatan, karena wilayah Jabar Selatan memiliki potensi ekonomi diantaranya pariwisata, perkebunan, peternakan, perikanan, logam, mineral dan energy.

Agar potensi di Jabar Selatan ini dapat dikembangkan tentunya perlu didukung dengan infrastruktur yang memadai. Untuk Dinas BMPR Jabar bekerjasama dengan pusat menyelesaikan pembangunan/ peningkatan jalan jalur Horizontal Jabar Selatan mulai dari perbatasan Jabar-Banten s/d perbatasan jabar –Jateng dengan kondisi yang baik.

Selain itu juga kita meningkatkan kualitas jalan jalur vertikal antara Utara dengan Selatan, yaitu : ruas Bandung-Cukul-Cisewu-Rancabuaya; Garut-Cikajang-Pameungpeuk; Cianjur-Sukanegara-Sindangbarang; Sukabumi-Sagaranten-Tegalbuleud; Sukabumi-Cikembar-Jampang Tengah-Kiaradua; Cibadak-Cikidak-Pelabuhanratu dan Tasikmalaya-Cipatujah, jelas Guntoro.

3. Mendukung Kawasan Geopark Ciletuh untuk memperoleh status UNESCO Global Geopark sebagai distinasi wisata tingkat dunia.

Adapun yang dilakukan oleh Dinas BMPR yaitu membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan mulai dari Waluran-Malereng- hingga Palangpang sepanjang 33 KM. Bahkan Dinas BMPR juga membangun akses jalan dari arah utara yaitu dari simpang Loji-Cibutum-Muara Cisaar untuk paket 1 sepanjang 13,3 KM dan Muara Cisaar-Puncak Darma sepanjang 13,5 KM, ujarnya.

Lebih lanjut, Guntoro mengatakan program unggulan ke 4 yaitu Mendukung Pembangunan Jalan Tol di Jabar, baik langsung maupun tidak langsung.

Pembangunan jalan tol yang langsung didukung yaitu : Jalan Tol Cisumdawu berupa pembebasan lahan; Jalan tol Soroja membantu pembebasan lahan dan pembiayaan akses tol; Akses Tol Gedebage untuk pembebasan lahan; Jalan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya-Banjar –Pangandaran dalam pembuatan FS dan Amdal.

Sedangkan program unggulan ke lima (5) yaitu Pembangunan Jalan dan Jembatan sebagai upayan pelaksanaan jalan dan jembatan pada lokasi baru yang bertujuan untuk memperluas jangkauan pelayanan jaringan jalan, diantarnya pembangunan jalan lingkar Sukabumi, pembangunan akses jalan ke Geopark Ciletuh.

Adapun pembangunan jembatan meliputi Jembatan Cisuda, Cipelang, Cijambe, Cihaur, Cibutun, Cibubuay, Cisaar, Saparantu, Cikeueus, Citaringgul. Bahkan ditahun 2018 ini, ada beberapa jembatan yang akan direnovasi/ diganti baru, tandasnya (husein).

×
Berita Terbaru Update