Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

DPRD Apresiasi Gubernur Aher Lantik 140 Pejabat Eselon II, III dan IV

Jumat, 18 Mei 2018 | 15:56 WIB Last Updated 2018-05-21T08:59:36Z
JABAR, (FBR.Com),--- Menjalang akhir masa jabatan kepemimpinan Gubernur Ahmad Heryawan, pada Rabu, (16/5) melantik sebanyak 140 pejabat struktural dan fungsional ( esselon II. III dan IV). Termasuk juga di lingkungan Sekretariat Dewan, sebanyak 4 orang.

Menurut, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H.Syahrir,SE, pelantik para pejabat dilingkungan pemprov jabar termasuk di Sekwan, tentunya layak diapresiasi, mengingat kalau pelantikan ditunggu sampai pelantikan Gubernur terpilih, tentunya terlalu lama. Sementara, sudah cukup banyak kekosongan jabatan, karena pejabatnya szudah pensiun dan beralih tugas.

Kita dari Komisi I DPRD Jabar tentunya mengapresiasi Pemprov Jabar mengisi kekosongan 140 pejabat. Ini sangat penting untuk kesempurnaan roda pemerintahan Pemprov Jabar dalam menjalankan tugas untuk melayani masyarakat.

Dengan diisinya kekosongan jabatan tersebut, kita harapkan kinerja Pemprov Jabar yang sudah baik semakin baik lagi. Ini patut kita paresiasi,” kata Syahrir dalam keterangan tertulisnya usai menghadiri pelantikan pejabat struktural dan fungsional dilingkungan Pemprov Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 16 Mei 2018.

Tampak hadir bersama Syahri, Sekretaris Dewan Daud Achmad, pelantikan yang dipimpin langsung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan itu juga dihadiri kepala FKPD Pemprov Jabar.

Bersama 140 yang dilantik, di antaranya 4 orang pejabat Sekretariat DPRD Jabar yakni, Kabag Humas dan Protokol Yedi Sunardi, Kabag Keuangan Iis Rostiasih, Kasubag Urusan Dalam Bagian Umum Heni Margawati dan Kasubag Protokol & TU Donny Firmansyah.

“Pejabat Sekretariat DPRD Jabar yang dilantik kita ucapkan selamat bekerja dan kita harapkan dapat lebih meningkatkan dan memaksimalkan kinerjanya dari pejabat sebelumnya,” terang Syahrir.

Sebelumnya, Ahmad Heryawan melantik sekitar 140 pejabat eselon 2, 3 dan 4 di lingkungan Pemprov Jabar, menyatakan untuk mengisi kekosongan jabatan karena SOTK baru yang bulan Maret lalu ditetapkan, belum terisi semua. Kemudian juga ada kekosongan jabatan karena banyak yang pensiun.

“Jangan jadikan jabatan sebagai alat kekuasaan. Harus profesional, utamakan pelayanan,” pesan Aher. (sein/red).
×
Berita Terbaru Update