Untuk itu, Kami selaku anggota Legisatif Jabar tentunya sangat mendorong keberadaan PWRI Unit Setwan Jabar, hal ini karena pengurus maupun anggotanya semua adalah ASN yang telah selesai menjalankan tugasnya (pensiunan) dilingkungan Sekretariat DPRD Jabar. Namun, walaupun sudah pensiun kita harapkan tetap eksis karena kehidupan pensiunan dan keluarganya harus tetap berjalan.
“Bukan hanya setelah dikukuhkan selesai, tetapi harus terus berada, kepengurusannya juga harus terus berjalan. Kan kehidupan pensiunan dan keluarganya juga harus terus berjalan,” kata Ineu Purwadewi Sundari saat ditemui usai pelantikan Pengurus PWRI Unit Setwan Jabar, di gedung DPRD Jabar, Kamis, (20/9-18).
Ineu yakin pengurus unit PWRI Setwan DPRD Jabar bisa mengembangkan apa yang bisa mereka lakukan agar keberadaannya terus eksis dan bisa mensejahterakan seluruh anggotanya. Hal ini, harus sejalan sesuai dengan visi dan misinya.
“Tadi pak Ketua PWRI Jabar H. Danny Setiawan mengatakan, kehidupan anggota keluarga PWRI saat ini cukup banyak memiliki rumah yang kondisinya sudah tidak layak huni maka perlu dibantu melalui program Rutilahu. Kita juga akan mendukung anak-anak anggota PWRI yang berprestasi agar mendapatkan beasiswa demi mendukung kelangsungan pendidikannya. Bahkan kita juga akan mendukung keberadaan PWRI Unit Setwan ini untuk dapat berperan aktif dalam melakukan kegi
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Pengda PWRI Jabar Danny Setiawan mengatakan pengurus PWRI Jabar, saat ini tengah mengusahakan membentuk Unit-unit PWRI di seluruh SKPD dilingkungan Pemprov Jabar, dan Alhamdulillah hari ini, kita kukuhkan kepengurusan PWRI Unit Setwan Jabar. Jadi sampai hari ini sudah terbentuk sebanyak 20 Unit termasuk Unit Setwan Jabar ini. Sedangkan SKPD di Jabar ada sekitar 40 jadi masih banyak yang belum terbentuk.
“Sekarang kami selaku pengurus sedang dorong supaya semua OPD punya unit PWRI. Saat ini baru ada sebanyak 20 unit dari 40 OPD se Jabar,” kata Danny saat ditemui usai melantik PWRI Unit Setwan Jabar.
Lebih lanjut mantan Gubernur Jawa Barat periode 2003-2008 mengatakan, PWRI Jabar dan Unit-unit yang ada tengah beruapaya membantu seluruh anggota untuk meningkatkan kesejahteraan, diantaranya membantu memperbaiki rumah anggota yang tidak layak huni melalui program Rutilahu, mencarikan dana baesiswa untuk anak-anak anggota PWRI agar pendidikannya berlanjut; termasuk juga kita sedang rancang KTA yang bisa berfungsi untuk meringankan beban pajak.
“Melalui KTA yang dimiliki setiap anggota diharapkan bisa bermanfaat bagi anggotanya, kalau mau bayar pajak ada potongan harganya, kalau mau naik kendaraan termasuk naik kereta atau pesawat juga ada potongan harganya,” jelasnya.
Langkah selanjutnya mensejahterakan anggota dan keluarganya caranya disiapkan program beasiswa bagi anggota keluarga anggota, bahkan sampai program bantuan perbaikan rumah anggota PWRI yang tidak layak huni, tandasnya.( sein).
“Sekarang kami selaku pengurus sedang dorong supaya semua OPD punya unit PWRI. Saat ini baru ada sebanyak 20 unit dari 40 OPD se Jabar,” kata Danny saat ditemui usai melantik PWRI Unit Setwan Jabar.
Lebih lanjut mantan Gubernur Jawa Barat periode 2003-2008 mengatakan, PWRI Jabar dan Unit-unit yang ada tengah beruapaya membantu seluruh anggota untuk meningkatkan kesejahteraan, diantaranya membantu memperbaiki rumah anggota yang tidak layak huni melalui program Rutilahu, mencarikan dana baesiswa untuk anak-anak anggota PWRI agar pendidikannya berlanjut; termasuk juga kita sedang rancang KTA yang bisa berfungsi untuk meringankan beban pajak.
“Melalui KTA yang dimiliki setiap anggota diharapkan bisa bermanfaat bagi anggotanya, kalau mau bayar pajak ada potongan harganya, kalau mau naik kendaraan termasuk naik kereta atau pesawat juga ada potongan harganya,” jelasnya.
Langkah selanjutnya mensejahterakan anggota dan keluarganya caranya disiapkan program beasiswa bagi anggota keluarga anggota, bahkan sampai program bantuan perbaikan rumah anggota PWRI yang tidak layak huni, tandasnya.( sein).
