Klik
Menurut Dansatgas Pamtas Yonif 320/BP, Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana, dalam menjalankan tugas pokok, Satgas Pamtas setiap hari melakukan patroli patok-patok batas Negara Indonesia- Malaysia secara rutin.
Kami juga melakukan pencegahan terhadap kegiatan ilegal di perbatasan. Selain itu juga melaksanakan pembinaan teritorial kepada masyarakat yang ada diwilayah yang menjadi tanggung jawabnya, kata Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana dalam rilis Pendam III/Siliwangi yang diterima redaksi faktabandungraya.com, Selasa (23/10-18).
Selain menjalankan Tupoksi, Kol Imam juga mengatakan bhawa dalam rangka mencerdaskan kehidupan anak bangsa yang tinggal didaerah perbatasan dusun Klawik, anggota Satgas Pamtas setiap hari membatu anak-anak menyeberangi anak sungai dan juga menjadi pengajar /tenaga pendidik di Sekolah Dasar Negeri 04 Bakul.
Salah satu anggota Pos Pamtas Klawik, Praka Nanang Agus selain melaksanakan tugas pokoknya sebagai penjaga kedaulatan Negara juga membantu, ungkapnya.
Ini semua dilakukan oleh Praka Nanang Agus karena terbatasnya jumlah guru yang ada di SD Negeri 04 Bakul, juga atas program dari Dansatgas Pamtas Yonif 320/BP, Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana. Yaitu untuk membantu segala kesulitan yang dialami oleh masyarakat sekitar Pos Pamtas.
Keikhlasan dan ketulusan dari Praka Nanang untuk turut memberikan pendidikan pada anak-anak dusun Klawik tidak dibarengi dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Terlebih dengan infrastruktur jalan, setiap hari Praka Nanang harus menyeberangi sungai Dusun Klawik untuk menuju Ke SD Negeri 04 Bakul bersama anak didiknya dan setiap pagi dia harus menyeberangkan anak-anak yang mau berangkat ke sekolah.
Lebih lanjut Dansatgas Pamtas, Imam Wicaksana mengatakan, dalam rangka membantu kelancaran anak-anak Dusun Klawik untuk menuntut ilmu pengetahuan menuju kesekolah, maka Satgas berencana akan membangun jembatan untuk memudahkan anak-anak Dusun Klawik pergi ke sekolah. " Saat ini kami sedang mengupayakan pembuatan jembatan agar anak-anak dan masyarakat mudah menyeberangi sungai ", ungkapnya
Ditempat yang sama Danpos Pamtas Klawik Sertu Zaka Apriansyah, menambahkan, pada saat musim hujan, sungai ini relatif sulit untuk diseberangi karena air meluap dan arus besar.
Kita harapkan pembangunan Jembatan penyeberangan tidak terlalu lama dapat terwujud demi membantu masyarakat terutama bagi anak-anak Dusun Klawik ke sekolah, harapnya. (pen/red).