FAKTABANDUNGRAYA.COM, BANDUNG - Komunitas lintas Relawan pemenangan Prabowo-Sandi di Jawa Barat menggelar Tabligh Akbar di Balai Sartika, Jalan Suryalaya, Buahbatu, Kota Bandung, Rabu (13/2/19). Para Relawan yang tergabung diantaranya, Kompas, Kopra, Sesindo, Adil Makmur, Roemah Joeang, Relax, Fpi, Satgas Jabar, Binangkit, Koppasandi, Garuda Merah, Pribumi Bersatu, NKRI, MPI. Dan diikuti sekitar seribu relawan dari berbagai daerah di Jawa Barat.
"Tabligh Akbar ini merupakan kegiatan pertama yang diselengarakan di kota Bandung dari para Relawan Komunitas pendukung Prabowo Sandi, antusiasme para relawan terlihat sangat besar dari kegiatan ini, para relawan yang hadir terdiri dari masyarakat umum, mahasiswa, ibu rumah tangga," ujar Marina Rosita Syarief selaku Ketua pelaksana acara Tabligh Akbar.
Dalam acara Tabligh Akbar, para relawan mengundang KH. Athian Ali M, Da’i,LC, M.A , KH Abdul Kohar Al Qodsy, LC dan Sugi Nur Raharja ( Gus Nur ), juga Sang Alam, Sebagai pengisi acara.
"Acara ini juga sebagai upaya menyatukan komunitas relawan yang ada di Bandung, kami dari lima belas komunitas relawan berkumpul, bersinergi bersama sama dengan satu visi dan misi yang sama, sehingga akhirnya alhamdulillah terbentuklah acara tabligh akbar ini," ungkapnya, didampingi oleh Nelly Mai sebagai salah satu penggerak relawan Probowo-Sandi di Kota Bandung.
Dengan terlaksananya Tabligh Akbar di kota Bandung ini, kata Marina, menegaskan bahwa para relawan berharap bangsa Indonesia di pimpin oleh pemimpin yang bisa mempersatukan rakyat dan adil makmur. "Menambah ilmu dan wawasan bagi para relawan dan bagaimana memberikan edukasi mengapa harus bersatu dan berjuang untuk masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia lebih baik secara umum, dan juga memotivasi peran serta masyarakat untuk mensukseskan Pemilu dan Pilpres 2019," pungkasnya.
Sementara, KH Abdul Kohar Al Qodsy, LC selaku Danjen Kopassandi (Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi) Jawa Barat mengatakan bahwa kegiatan ini adalah merupakan konsolidasi lintas relawan Prabowo-Sandi.
"BPN tidak ada di kegiatan ini, untuk hari ini kita (relawan) lebih fokus merajut konsolidasi, persatuan kesatuan, ukhuwah, dan juga penyatu-paduan langkah untuk lintas relawan dari berbagai macam elemen," ujarnya.
Dirinya juga secara tegas menargetkan kemenangan Paslon Prabowo-Sandi dengan perolehan suara di Jawa Barat sebanyak 75 sampai 80 persen. "Untuk jawa barat saya punya target 75 sampai 80 persen kemenangan untuk Prabowo-Sandi," tegasnya.
Karena, lanjutnya, menurut survey internal selisih suara Prabowo-Sandi terhadap petahana sebesar 17 persen.
"Dan saya tidak kaget, karena sebelumnya tahun 2014 pun, sebelum ramainya masyarakat umat islam menjadi mesin politik demi pemenangan pilpres, saat itu selisihnya hanya 14 persen," ungkapnya.
"Jadi kalo hari ini kita punya selisih 17 persen, hanya meningkat 3 persen dari pilpres 2014, dan harapan dari keluarga besar dari seluruh relawan relawan prabowo-sandi, kita berharap agar terus bertambah dan kita akan berjuang bersama," harapnya. (Cuy).
