Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pangdam XII/Tanjungpura Lepas Kepulangan Satgas Pamtas Yonif 320/BP Kodam III/Siliwangi

Senin, 25 Februari 2019 | 15:47 WIB Last Updated 2019-02-26T08:49:07Z
Kalbar,faktabandungraya.com,--- Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi melepas kepulangan Satgas Pamtas Indonesia - Malaysia,. Pelepasan kepulangan Batalyon Infanteri 320/Badak Putih yang telah melaksanakan tugas selama 9 bulan di perbatasan Indonesia-Malaysia, di lapangan Makodam XII/Tpr, Senin (25/2-2019).

Menurut Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos kepada media massa mengatakan, selama 9 bulan melaksanakan tugas operasi Satgas Pamtas di perbatasan Kalbar Yonif 320/BP sudah banyak prestasi yang diraih dan cukup membanggakan bagi TNI AD khususnya Kodam XII/Tpr.

" Terlebih adalah upaya-upaya mereka untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat di perbatasan," ujar Kapendam XII/Tpr.

Komandan Batalyon Infanteri 320/BP Letnan Kolonel Inf Imam Wacaksana mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalbar yang sudah mendukung pelaksanaan tugas selama sembilan bulan dalam rangka menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah serta melindungi segenap bangsa dan negara khususnya masyarakat perbatasan Kalbar.

" Banyak kegiatan yang sudah kita lakukan bersama masyarakat dan alhamdulilah semuanya bisa menjadi solusi di masyarakat, mudah-mudahan kedepan masyarakat perbatasan lebih maju dan lebih diperhatikan karena masyarakat perbatasan merupakan beranda terdepan dari wilayah negara Indonesia," ungkapnya.
" Terima kasih juga kepada seluruh insan media yang telah mengikuti dan membantu mempublikasikan kegiatan-kegiatan kami selama 9 bulan," ucap Danyonif 320/BP.

Lanjut Danyonif 320/BP Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana, ' apa yang telah dilakukan oleh Satgas Pamtas Indonesia - Malaysia merupakan sebuah bukti komitmen dari TNI. TNI akan selalu manunggal bersama rakyat untuk membangun bangsa ".

" Kami berharap kepada satgas yang baru dapat melanjutkan yang sudah berjalan selama ini yaitu membantu mengatasi kesulitan masyarakat perbatasan sehingga kedepan masyarakat perbatasan dapat hidup mandiri, berdiri diatas kaki sendiri tidak bergantung dengan negara lain," pungkas Danyonif 320/BP, Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana. (Pendam / red).





×
Berita Terbaru Update