"Saya ucapkan selamat ulang tahun, semoga pers tambah bebas, itu yang kita harapkan, tapi kebebasan yang bertanggung jawab, artinya pers itu menulis apa adanya, bukan hoax, apa yang terjadi dan ada di tengah masyarakat, kita berharap disampaikan secara jujur kepada masyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kol Inf Yusep Sudrajat juga memberikan sedikit kejutan berupa kue/tart ulang tahun kepada para awak media yang sengaja datang menemuinya, untuk dinikmati bersama para awak media.
Sebagai Dansektor 21 Satgas Citarum Harum, dirinya menyampaikan bahwa apa yang sudah dilakukan prajurit siliwangi selama kurang lebih setahun ini, sudah disampaikan dengan lugas dan benar adanya, "tidak direkayasa, tidak ditambah tambah, tidak dikurangi itu harapan kita," kata Kolonel Yusep.
"Banyak kekurangan, tentu, karena memang citarum harum ini perlu kegiatan yang bersinergi dari semua pihak, diperlukan pembiayaan yang besar, kendala kendala itu pasti ada," ungkapnya.
Akan tetapi, kata Dansektor 21, "Ya sampaikan saja apa yang sudah dilakukan prajurit siliwangi, banyak kegiatan yang positif, mulai dari sektor pembibitan hingga (sektor 21 dan 22) anak anak sungai citarum, banyak masyarakat yang bisa dimintai tanggapannya," tambah Dansektor 21.
Sekali lagi, lanjut Kolonel Yusep, semoga pers tambah jaya, semakin kompak, khususnya peliput citarum, "pada dasarnya kan ingin gema citarum ini tetap ada. Karena sebesar apapun kegiatan yang sudah kami lakukan, kalo tidak diangkat oleh media ya jadi kecil, gak ada bunyinya, masyarakat tidak tahu," tuturnya, "tapi sekecil apapun kegiatan, kalau dikemas baik oleh media dan diviralkan oleh media akhirnya terdengar oleh warga masyarakat, dan itu baik untuk sosialisasi," imbuhnya.
Oleh karena itu, kata Dansektor 21, program citarum harum ini harus terus kita jaga, "karena ini marwah presiden, karena perpres ditandatangani langsung oleh presiden, sehingga kami sebagai prajurit, apapun yang terjadi akan terus melakukan tugas ini sampai tuntas sampai waktu yang ditentukan selesai dengan hasil yang baik," tegasnya.
"Makanya saya selalu bilang kepada prajurit, bahwa perang kita terhadap limbah, sampah, dan pencemaran lainnya, semboyan lebih baik pulang nama daripada gagal di medan tempur kita terapkan disini oleh prajurit prajurit siliwangi," pungkasnya. (Cuy)
.jpeg)