CIMAHI, faktabandungraya.com,--- Satgas Citarum Harum Sektor 21 Subsektor 13 Cimahi selatan melaksanakan penutupan saluran pembuangan milik PT. Benang Warna Indonusa, Cimahi. Saluran ini ditutup karena mengeluarkan cairan yang diduga limbah cair milik pabrik, yang memproduksi tekstil, pada saat satgas citarum melakukan patroli malam hari pada Sabtu dini hari, 20/7/19, sekitar pukul 01.00 Wib.
Dijelaskan Dansubsektor 21-13 Serda Ahmad, mengatakan bahwa penutupan saluran atau lubang pembuangan PT Benang Warna Indonusa atas perintah Komandan Sektor 21 atas dasar laporan temuan satgas subsektor 21-13 Cimahi Selatan, pada saat melakukan pengawasan melalui patroli sungai .alam hari.
Pelaksanaan penutupan, kata Serda Ahmad, dilakukan sejak pukul 12.00 Wib s/d 15.00 Wib, "penutupan dilakukan dengan cara di cor secra manual dengan adukan semen," kata Serda Ahmad, Sabtu (20/7/19).
Pada saat ditemukan, anggota satgas mendapati air berwarna hitam pekat berbau dan masih panas keluar dari saluran mengaliri sungai Cimahi.
Hal ini, lanjut Serda Ahmad, dilakukan untuk menjaga agar perusahaan lain yang berada di wilayah sektor 21 khususnya Subsektor 13, untuk dapat mentaati komitmen yang telah dibuat dan disepakati, yaitu untuk tidak membuang limbah dalam keadaan kotor ke sungai.
"Kami akan melakukan penutupan secara tegas, bila ada perusahaan- perusahaan lain berani buang limbah kotornya kesungai. Kami juga selama 1x24 jam, akan selalu melakukan pengawasan/patroli secara maksimal agar perusahaan perusahaan tidak lagi main kucing kucingan. Kami berharap pelaku industri, khususnya textile harus berhati hati dan harus mengolah limbahnya dengan baik", pungkasnya. (Cuy)
