Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kuy Ah Sob Mampir Ke Family Food Corner, Kuliner Menggoyang Lidah Dompet Tetep Aman

Selasa, 22 Oktober 2019 | 09:47 WIB Last Updated 2019-10-22T05:51:36Z
BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Kuy ah sob, buat klean yang bingung cari tempat kuliner yang asyik, nyaman, lengkap, kekinian dan tentunya gak bikin kocek dompet kebobolan, wajib nyobain ke Family Food Corner di Jalan Kebon Kopi no 57, Kelurahan, Cibereum, Kota Cimahi.

Tempat yang paling cocok buat keluarga untuk menikmati kuliner dengan berbagai makanan yang tersedia. Mulai dari Ayam Geprek Jibreug, ramen ohara dan manja cheese tea diharapkan bisa menggoyang lidah dengan rasa yang nikmat.

Ditemui di lokasi tempat usahanya, Gina Mustika menerangkan menu dan varian makanan yang disajikan di Family Food Corner.

"Di sini (Family Food Corner-red). Kita siapkan Ayam Geprek Jibreug, ramen ohara dan manja cheese tea. Ketiga produk tersebut masih aman karena kita konsepnya makanan keluarga. Jadi harganya ya gak mahal lah," kata Gina, Senin (21/10/19).

Gina menjelaskan menu Ayam Geprek Jibreug sudah dikenal dengan rasa pedasnya. Konsumen, kata Gina, dapat memilih level kepedasan dari mulai 1 hingga 5. "Itu tergantung selera pecinta kuliner. Tergantung lidahnya ingin bergoyang di level mana?" kata Gina sambil tersenyum.

Selain ayam Geprek Jibreug, lanjut Gina, Family Food Corner menyediakan menu ramen ohara. Gina menyebut ramen ini menjadi favorit anak muda. Terlebih, toping dari ramen ini banyak sekali.

"Kalau ramen topingnya banyak dari Ramen geprek jibreug, ramen tempura, ramen lumpua udang, chicken crispy ramen, sausage ramen, katsu ramen, extra toping chikuwa, sousage, ekado, katsu, crab stick, bakso gepeng. Kuahnya ada dua varian, mau tomyam atau kari. Tinggal pilih saja," jelasnya.

Terakhir, Gina menyajikan minuman kekinian yakni Manja Cheese Tea. Minuman berbahan dasar susu ini memiliki varian rasa,seperti coklat lava,taro Gemini,dan lain lain.

"Pokoknya makan disini harganya gak mahal. Buat nongkrong juga enak," ucapnya.

Menurut Gina, usaha makanan dan minuman kini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi. Mengapa tidak, banyak masyarakat memilih banting stir dari karyawan menjadi pengusaha bidang kuliner.

Memulai bisnis kuliner membutuhkan rencana yang matang seperti kenyamanan tempat, harga hingga rasa. Selain itu persaingan kuliner juga perlu diperhitungkan agar bisnis berjalan lancar.

Berbuah dari rencana matang tersebut, Gina Mustika mencoba menjajal dunia bisnis kuliner. Mojang Bandung itu membuka family food corner

Gina yakin dengan bisnis makanan dan minuman menjadi primadona. Terlebih industri kecil dan menengah (IKM), sektor makanan minuman menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) bila dibandingkan dengan perusahaan besar.

"Oleh karena itu saya yakin dengan bisnis kuliner di sektor IKM ini mampu menoreh penghasilan melejit," tutup Gina.
×
Berita Terbaru Update