Klik
Hadir dalam kegiatan tersebut, Presiden Direktur Zakaria Daud menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program sustainability, yaitu kami bekerjasama antara perusahaan, karyawan, warga, dan pemerintah membantu peduli masyarakat dan lingkungan.
"Kami bertemu tni satgas citarum harum, hasilnya pada pagi hari ini bisa membawa 300 karyawan membersihkan (anak) sungai citarum," ujarnya.
Baginya, lingkungan sangat penting bagi anak bangsa Indonesia, masa kini dan masa mendatang. "Kita tidak boleh cuma fokus mengambil laba, tapi juga kita harus pastikan perusahaan kita peduli masyarakat dan peduli lingkungan, sebab kalo tidak ada lingkungan yang baik dan bagus, kita juga sebagai warga menjadi tidak sehat," ungkapnya.
Dirinya juga memastikan bahwa kegiatan ini seperti ini dilanjutkan, tetap akan bekerjasama dengan program selanjutnya, untuk memastikan lingkungan aman, terutama citarum harum. "Sebab bagi saya yang perlu dimatangkan, perlu diusahakan, saya juga berharap banyak perusahaan yang lain bisa mengikuti program yang sama, supaya bisa membantu tni untuk membina suatu lingkungan yang baik untuk kita semua," harapnya.
Sebagai suatu perusahaan, pihaknya mengaku sudah mengacu pada ISO 14001, dari situ dapat dipastikan semua limbah dan limbah B3, sudah sesuai dengan aturan pemerintah. "Dengan iso 14001, kami selalu menekankan betapa pentingnya lingkungan bagi kita semua, pt errita sebagai perusahaan farmasi, dimana motto kami peduli masyarakat, maksudnya membuat obat yang bagus bagi masyarakat dan juga memastikan perusahaan yang peduli lingkungan dan masyarakat," ungkapnya mengakhiri.
Sementara, Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat melalui Dansubsektor 21-1 Rancaekek Sertu Bagus Kesumo dan Dansubsektor 21-17 Serma Agus Sumarna menyampaikan apresiasi dan terimaksaih kepada pihak PT Errita Pharma atas dukungan dan telah membantu dalam kegiatan satgas citarum harum, khususnya satgas sektor 21.
"Selama ini, kami satgas citarum harum berhubungan baik dengan perusahaan, baik yang ada di subsektor rancaekek dan solokanjeruk," ujarnya.
Dijelaskan oleh Dansubsektor 21-17 Serma Agus Sumarna, bahwa kegiatan karya bakti dilaksanakan di aliran sungai Citarik. Sungai Citarik memiliki panjang 9,5 Kilometer, berada diantara kecamatan Rancaekek dan Solokanjeruk.
"Atasnama satgas citarum harum, saya terimakasih karena ini perusahaan pertama yang membantu kegiatan citarum (sektor 21)," tuturnya.
Dari kegiatan ini, sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 400 karung sampah permukaan, dari sepanjang aliran 1 kilometer. (Cuy).
