Klik
IPAL TPA Sarimukti, Cipatat, KBB. Kamis (06/02/2020) |
Menurutnya, selama ini beberapa permasalahan DAS Citarum di Sektor 11 sudah dilakukan penataan dan penanggulangan. Hanya saja, kata Kol Ery Iswantoro, untuk renaksi yang akan ditingkatkan tahun ini (2020) dirinya lebih fokus kepada sosialisasi dan edukasi meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Dari paparan ketua harian satgas citarum, kata Kolonel Ery, 75 persen pencemaran sungai berasal dari limbah domestik dan sampah rumah tangga.
"Untuk itu kita akan lebih meningkatkan sosialisasi melalui komsos, sebelumnya komsos dilakukan dua kali dalam seminggu, sekarang setiap hari kita lakukan komsos kepada masyarakat dalam setiap kegiatan," ujar Kolonel Ery Iswantoro, Kamis (6/020/2020).
Satgas Sektor 11 saat ini hanya memiliki 2 wilayah Subsektor yang mencakup 2 Kecamatan (Cipatat-KBB dan Haurwangi-Cianjur). Terdiri dari 10 desa yang dilintasi sekitar 4-5 Km sungai Citarum dan 9 anak sungai.
Selain meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat, hal prioritas yang menjadi sorotan Satgas Citarum Sektor 11 adalah Lindi sampah TPA Sarimukti.
"Hal yang menonjol yang menjadi prioritas kami adalah lindi sampah dari TPA Sarimukti," ungkap Dansektor yang kerap terjun langsung mengecek kinerja anggotanya karya bakti sungai.
"Kita koordinasikan terus kepada pihak pengelola agar secepatnya dilakukan pembenahan, agar tingkat pencemarannya tidak terlalu berlebihan," tutupnya.
Selain 2 hal tersebut, permasalahan pencemaran DAS Citarum di Sektor 11 yang selama ini sudah ditangani diantaranya, Sedimentasi, eceng gondok, dan lahan kritis, serta penataan aliran irigasi. Menurut data yang dihimpun, untuk sedimentasi sudah dilakukan pengerukan mencapai 31.000 m3.
Pencemaran eceng gondok telah diangkat sebanyak 1.541 Ton dari 5 titik lokasi di sungai Citarum. Sementara untuk penanganan limbah domestik dan sampah rumah tangga, Satgas Sektor 11 telah mendapatkan pembangunan 6 lokasi Septic Tank Komunal, pembuatan TPS sebanyak 63 unit, tong sampah sebanyak 59 unit, dan selama hampir satu tahun ini anggota satgas berhasil mengangkat sampah dari sungai mencapai 138 Ton. (Cuy).