BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 tingkat Provinsi Jawa Barat dengan mengusung tema 'Jabar Juara, Jabar Berseka, Jabar Sejahtera Lahir Batin'. di Gedung Sate, Bandung, Selasa (25/2-2020). Peringatan HPSN 2020 tingkat Jabar, dengan leadingsector Dinas Linkungan Hidup Jabar melibatkan berbagai pihak dan dan komunitas masyarakat peduli lingkungan (sampah).
Selain itu, terdapat 22 peserta pameran di Plaza Gedung Sate di antaranya bank bjb, Gerakan Bandung Beresih, workshop 3R, Jaringan Kerja Ecovillage Jabar, Patroli Sungai, B.O.S.S (Biomass Operation System of Saguling), SD Juara Bandung (sekolah adiwiyata mandiri 2019), Kawasan Minimasi Sampah Mandiri Kamisama), serta WWF Indonesia. Termasuk, PT.Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI).
Coca Cola menampilkan Fun Learning Studio Coca-Cola Forest Ajak Gerakan Cerdas Kelola Sampah menjadi bermanfaat. Kehadiran Coca-Cola Amatil Indonesia hadir mendukung peringatan HPSN dengan mengedukasi kepada para pengunjung pameran yang merupakan salah satu dari rangkaian acaranya.
Dihadapan para pengunjung pameran, CCAI memberikan contoh pengolahan kompos organik dari limbah teh Frestea, serta sarana Fun Learning Studio Coca-Cola Forest yang mendapat penghargaan dari Gubernur Provinsi Jawa Barat pada November 2019 lalu.
Selain itu sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan CCAI sejak tahun 2015 lalu telah melakukan kegiatan penanaman pohon, dan terus melakukan sosialisasi pemilahan sampah, kegiatan daur ulang dari sampah berdasarkan manfaatnya.
Program lingkungan keberlanjutan yang dilakukan Coca-Cola Amatil Indonesia ini sudah bersinergi dengan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pada peringatan HPSN tersebut Wakil Gubernur Jabar Uu R Ulum HPSN Tingkat Provinsi Jabar tidak hanya sebagai agenda rutin tahunan, tetapi HPSN 2020 juga merupakan momentum untuk memperkuat kepedulian lingkungan khususnya terkait sampah.
Selain itu, Wagub Uu juga mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama bagi kalangan pelajar, kegiatan HPSN harus memberikan edukasi bagi siswa sekolah dasar dan menengah, dan mahasiswa.
"Kegiatan kali ini kegiatan yang hebat dan mulia. Intinya di samping silaturahmi, adalah memperbarui niat dan menguatkan niat tentang kepedulian lingkungan, kepedulian sampah," ucap Kang Uu.
Uu juga berharap, semoga kegiatan ini mampu menyemangati kembali masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mampu mengurainya menjadi hal yang bermanfaat, tidak melulu mengandalkan pemerintah. Minimal mengurai sampah rumah tangga sendiri," tambahnya.
Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup Jabar Bambang Rianto mengatakan, HPSN setiap tahunnya diperingati untuk mengingat tragedi longsor sampah 21 Februari 2005 lalu. Untuk itu, Peduli sampah harus jadi prioritas dalam program kita.
Dikatakan, kejadian longsor sampah bisa saja terjadi lagi sekarang. Gunungan sampah di kabupaten/kota masih terjadi, harus kita waspadai. HPSN 220 harus membuat kita lebih aware dan komitmen terhadap pengolahan sampah," tutur Bambang.
Bambang mengajak untuk bersama-sama membangun kesadaran masyarakat , mendorong partisipasi publik dan peran aktif segenap pemangku kepentingan, masyarakat dan sekolah untuk peningkatan lingkungan di Jawa Barat, ajaknya. (husein).
