Kegiatan yang akan digelar besok, Sabtu (7/3/2020), akan melibatkan siswai siswi BPI. Menanam pohon, keterangan dari Humas BPI for Nature, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan mengingat betapa pentingnya lingkungan hijau yang sehat dan bersih, untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang.
Hal ini juga sebagai bentuk kontribusi positif dari Alumni terhadap Almamater SMA BPI serta kepedulian terhadap issue lingkungan dewasa ini, seperti pemanasan global, pencemaran lingkungan, kerusakan hutan, serta semakin bertambahnya lahan kritis yang berdampak terjadinya bencana alam tanah longsor, banjir. Khususnya di daerah cekungan Bandung.
Berdasarkan latar belakang kondisi tersebut Alumni SMA BPI’85 berkeinginan untuk turut berpartisipasi serta berkolaborasi bersama segenap stakeholder terkait, diantaranya, Ekowisata Alam Santosa, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kota Bandung,
Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan
Komunitas Pemerhati Lingkungan dan Pecinta Alam, Masyarakat Adat Sunda.
Melalui aksi nyata terlibat langsung dalam mencari solusi serta menjawab permasalahan yang ada melalui kegiatan penanaman di lahan lahan milik diluar kawasan hutan, daerah sempadan sungai dan fasos fasum lainnya,sekaligus menggali serta memperkenalkan kearifan lokal dalam merawat lingkungan khususnya budaya adat istiadat sunda “NyacarLembur”.
Dalam kegiatan ini akan ditanam beberapa jenis pohon endemic Jawa Barat, seperti, Rasamala, Puspa, Ki Hoje, Huru serta beberapa species tanaman lain seperti kayu manis, Kawung, Cendana, kopi, Pinus. Yang akan dirawat secara berkesinambungan.
 |
Nyacar Lembur :Riani Soedarmo.
Ketua Panitia Reuni Akbar :
Muda Siregar.
Ketua Ika alumni sma BPI’85 : Darwin Pagih.
|
"Nyukcruk galur ti karuhun, nutur lacak para wali, nu nyambuang ka balarea, gunung kudu diiuhan, lamping awian, darat imahan, lebak sawahan, jeung legok balongan..Ika Alumni BPI 85 ku gerakan " BPI For Nature" ngawaris Panca Wilayah Tatar Sunda ka Osis sma bpi sacangreud pageuh, sagolek pangkek keur ngariksa jagat".
(Cuy/Humas BPI For Nature)
