Klik

Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Barat, Muhammad Ade Afriandi, MT menyatakan, kedatangan ke 22 orang PMI tersebut menggunakan KM Dharma Rucita 9 dari jumlah 129 tenaga PMI dari berbagai Provinsi di Indonesia.

Dikatakan, tenaga PMI asal Jabar tersebut berangkat dari Malaysia melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak semula berjumlah 19 orang sesuai daftar awal dan ketika kita jumput ada tambahan 3 orang. Tambahan 3 orang PMI tersebut ketahui setelah dilakukan sesuai manifest penumpang. Jadi totalnya berjumlah 22 orang.
Adapun ke 22 orang yang kita jemput pada Minggu, 7 Juni 2020, sebanyak 19 orang, pada saat berangkat melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak. Ke-19 orang tersebut terdiri dari : Asep Nurjan dari Kab. Bandung Barat., Dian Hadiyani dari Kab. Bandung Barat,. Supriatna dari Kab. Bandung Barat,. Dulham dari Kab. Cirebon,. Adi Antoni dari Kab. Cirebon,. Sunata bin Samo miso dari Kab. Cirebon,. Sucita dari Kab. Cirebon.


Lebih lanjut Ade Afriandi mengatakan, dalam laporan Kabalai PMI Jabar, Ujang Kusyadi bahwa rombongan penjemputan bersama 22 orang PMI, berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas pada jam 07.30 dan sampai di BPSDM Prov. Jabar pada jam 14.30.
Dalam perjalanan ke Bandung menuju Kantor Disnakertrans Jabar, berhenti 2 kali pertama di Rest Area KM 389 Kab. Batang Jateng untuk Makan Pagi, dan kedua berhenti di Rest Area KM 228 Losari Kab. Cirebon untuk ke Toilet.

Dilaporkan juga bahwa sejak turun dari Kapal Laut, dalam berjalanan ke Bandung hingga sampai di Kantor BPSDM Prov. Jabar, kondisi ke 22 PMI asal Jabar tersebut dalam keadaan sehat fisik sesuai surat keterangan dari KKP.
Di kantor BPSDM Prov. Jabar kita serahkan Mereka kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 di BPSDM Provinsi Jawa Barat yang diwakil oleh Yadi.
“Mereka dipulangkan ke Indonesia berkaitan dengan pandemi Covid-19 di Malaysia”, tandas Kadisnakertrans Jabar. (rls/sein).