Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Andhy : Ditengah Pendemi, PWI Kota Bandung Tetap Berkaya dan Selalu Menjaga Nama Baik PWI

Jumat, 27 November 2020 | 07:15 WIB Last Updated 2020-11-27T00:15:19Z

Raker PWI Kota Bandung ( foto;ist)
Kab. BANDUNG, Faktabandungraya.com,---  Sebanyak 38 anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung mengikuti dan melaksanakan Rapat kerja (Raker) dan Press Gethering, selama dua hari Rabu-Kamis (25-27 November 2020) di Hotel Citere Pengalengan Kabupaten Bandung,

Ketua PWI Kota Bandung, H. Hardiyansyah, SH merasa bangga dan bersyukur sebab selama kurang lebih 4 tahun menahkodai PWI Kota Bandung telah banyak memberikan kontribusi serta manfaat bukan hanya kepada anggota tetapi juga bagi masyarakat luas.

Selama kurun waktu 4 tahun ini, banyak program kerja yang telah kita lalui, baik menjalin sinergitas dengan kolega maupun mitra kerja. Disamping itu juga keberadaan PWI Kota Bandung acap memperlihatkan kepedulian dan kepekaan sosial dengan aksi-aksi sosial.

Keberadaan PWI Kota Bandung sebagai lembaga profesi tertua di Indonesia masih eksis di tengah pandemi Covid-19 yang melanda. Namun demikian, situasi dan kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat membangun dan melakukan pelbagai program, ujar Andhy—sapaan-- Hardiyansyah, dalam sambutannya saat Raker, Rabu (25/11-2020) malam di Hotel Citere Pengalengan.

Kesuksesan dan kelancaran Raker dan Press Gathering  ini di ikuti 38 peserta dari 45 anggota PWI Kota Bandung, tidak terlepas atas dukungan mitra kerja diantaranya Bank Bjb, Pemkot Kota Bandung (Bagian Humas), PT. Pos Indonesia, serta BJB Syariah. Selain itu, Raker PWI Kota Bandung berlangsung dengan disiplin penerapan standar Protokol Kesehatan (Prokes) 3M Covid-19.

Ditengah pandemi covid-19, PWI Kota Bandung tetap dapat melaksanakan beberapa program kerja rutin tahunan seperti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). UKW ini penting bagi seluruh anggota PWI Kota Bandung, untuk meningkatkan kepampuan dan keprofesionalan anggota.

Dalam kesempatan tersebut, Andhy sedikit mengulas tentang kode etik berorganisasi yang melarang terjadinya rangkap jabatan. Dan satu pesan agar segenap anggota maupun kepengurusan ke depan agar selalu bisa menjaga marwah serta nama baik PWI Kota Bandung, mengisyaratkan bahwa acara Raker tersebut merupakan Raker terakhir dalam periode kepemimpinannya.

“Saya harap, ke depan agar rekan-rekan terus membangun semangat kebersamaan. Jalin harmonisasi yang sudah terbentuk ini dengan lebih baik lagi dan jaga nama baik PWI Kota Bandung. Sebab, ini mungkin acara Raker yang terakhir saat saya menjabat,” ujarnya

Saya sudah dua periode menjadi Ketua PWI Kota Bandung, walaupun tidak ada di dalam AD/ART PWI tentang masa jabatan, tetapi karena saya juga menjadi Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jawa Barat.

Ketua PWI  Kota Bandung Andhy saat memberikan sambutan Raker PWI
Di dalam peraturan internal SMSI tertera adanya larangan rangkap jabatan dengan organisasi profesi sejenis. Maka saya harus putuskan  pilihan, mau tetap pimpin PWI Kota Bandung atau SMSI Jabar. Akhirnya, diputuskan pilih Ketua SMSI Jabar. Karena saya sudah 4 tahun di PWI Kota Bandung, dan harus ada regenerasi kepemimpinan.    

Andhy juga minta kepada seluruh anggota PWI Kota Bandung, walau dalam masa-masa sulit akibat pandemi, namun tugas pokok organisasi harus terus dilakukan sebagaimana mestinya. Sebuah organisasi, sambungnya, dalam rapat kerja harus mengkaji dan mengevaluasi program yang sudah ada dan merumuskan apa yang menjadi proyeksi program ke depan.

Tak luput, ia pun mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan baik moril maupun materil, pikiran, waktu serta tenaga selama ini dalam sama-sama membangun roda organisasi. Tak pelak, ia juga merasakan banyak suka duka dalam mengemban amanah sebagai pemimpin.

“Selama ini banyak suka dan duka, namun saya kira lebih banyak sukanya daripada dukanya dalam kebersamaan membangun organisasi. Sehingga dalam kurun 4 tahun ini, alhamdulillah PWI Kota Bandung mulai sangat diperhitungkan oleh mitra kerja kita. Untuk itu, alangkah baiknya bila ke depan yang sudah baik tetap terjaga dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat sekaligus didaulat untuk membuka secara resmi acara Raker dan Press Gathering PWI Kota Bandung. Selain Hilman, tampak pula pengurus PWI Jabar lainnya.

Menanggapi rencana Andhy itu, Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat sangat menghormati keputusan yang diambil Ketua PWI Kota Bandung. Menurutnya, rencana Andhy untuk konsen di SMSI dan tidak melanjutkan kembali sebagai Ketua PWI Kota Bandung untuk periode ke depan adalah keputusan yang harus dihormati semua pihak.

“Keputusan yang diambil pak Andhy, adalah sebuah keputusan terbaik dan harus dihormati. Seperti yang ia (Andhy) sampaikan, ia mengambil sikap berdasar etika berorganisasi. Jujur saja, barusan mendengar pidato Pak Andhy sedih juga, tapi sebetulnya tidak ada kata berpisah bagi wartawan karena hubungan kinerja serta hubungan emosional sudah begitu kentara terlebih sesama anggota,” beber Hilman.

Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi pelaksanaan rapat kerja yang berlangsung dengan standar Prokes Covid-19. Dan kekagumannya terhadap PWI Kota Bandung selama kepemimpinan Hardiyansyah yang selama 4 tahun telah konsisten melaksanakan program UKW setiap tahunnya sebagai program unggulan guna menciptakan wartawan berkompeten sesuai profesinya. (husein).

Foto bersama peserta Raker PWI Kota Bandung  ( foto;ist)

×
Berita Terbaru Update