Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

HUT ke 71, Gubernur dan Kasatpol PP Jabar Terima Penghargaan “ Karya Bhakti Satpol PP” dari Kemendagri

Kamis, 04 Maret 2021 | 16:46 WIB Last Updated 2021-06-01T07:30:35Z

Kasatpol PP Jabar, M.Ade Afriandi menerima penghargaan
"Karya bhakti Satpol PP dari Kemendagri ( foto:istimewa)
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamang Praja ( Satpol PP) ke 71 dan Saatuan Lindungan Masyarakat (Satlinmas) ke 59, dipimpinan  langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dilakukan secara sederhana dan sangat terbatas.

Dalam acara syukuran dan Rapat Koordinasi Satpol PP HUT Satpol PP ke -71 dan Satlinmas ke 59, sambutannya Mendagri Tito Karnavian meminta kepada seluruh personil Satpol PP dan Satlinmas di seluruh Indonesia,  untuk  memperhatikan masalah kualitas, jangan berhenti untuk berlatih, baik berlatih tentang hal-hal attitude yang dasar seperti masalah sikap, penampilan yang bagus dan rapi, memiliki kemampuan profesional yang baik, tidak kasar seperti yang viral-viral itu," kata Tito.

Kasatpol Jawa Barat Drs.M Ade Afriandi, MT yang hadir langsung di acara peringatan HUT Satpol PP ke 71 dan Satlinmas ke 59 tahun 2021 di hotel Aryaduta Jakarta, Rabu (3/3-2021), untuk menerima penghargaan dari Kemandagri berupa penghargaan “Karya Bhakti Satpol PP”.

Berdasarkan penilaian dari Kemendagri, Kasatpol PP Jabar  M.Ade Afriandi dinilai mempunyai komitmen dan integritas tinggi dalam meningkatkan peran Satpol PP dalam upaya membantu kelancaran pemerintah daerah dan penanganan Covid-19.

Penghargaan, “ Karya Bhakti Satpol PP”, selain diberikan kepada Kasatpol PP Jabar, juga Gubernur Jabar, M.Ridwan Kamil menerima penghargaan serupa dari Kemendagri.

Terkait amanat Mendagri Tito Karnavian tersebut, Kasatpol PP Jabar M.Ade Afriandi mengatakan, sebagai ASN yang dipercaya oleh pimpinan untuk memimpin Satpol PP Jabar,  tentunya mempunyai kewajiban untuk memperbaikan kualitas SDM Satpol PP Jabar dan merubah Stigma masyarakat bahwa Tribum-Razia-PKL dan stigma Ada drum ada Linmas.

Kastpol PP Jabar M Ade Afriandi, penerimaan Penghargaan Karya Bhakti Satpol PP dari Kemendagri
( foto:istimewa) 

Stigma negatif ini, kedepannya harus dieliminir bahkan dihapuskan. Memang, merubah  stigma negatif Tribum-Razia-PKL dan stigma Ada drum ada Linmas, tentunya tidak segampang membalikan telapak tangan, perlu kerja keras dan penuh perjuangan.

Secara pertahap tapi pasti, kini perubahan sudah tampa di lingkungan Satpol PP Jabar, hal ini beberapa kali, saya dan  personil Satpol PP Jabar turun kelapangan sambutan masyarakat sudah mulai kelihatan bersahabat dan tidak ada rasa khawatir, takut di gusur.

“Kita ingin, kehadiran dan keberadaan, Satpol PP ditengah masyarakat dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat, memberikan rasa aman, nyaman dan tenteram di hati dan pikiran masyarakat”, ujar Ade.

Perubahan sikap dan prilaku Satpol PP Jabar ini, sudah sesuai dengan amanat Kemendagri untuk menjadikan Satpol PP dan Satlinmas yang lebih profesional, berintegritas, dan tetap melayani sepenuh hati, ujarnya.

Satpol PP dan Satlinmas, selain menjadi mitra aparat keamanan, dan mengemban fungsi pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah (Perda) juga memiliki peranan untuk melindungi dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Oleh karenanya, Mendagri juga menekankan agar pengetahuan dan kemampuan khusus perlu dikembangkan untuk mewujudkan organisasi yang berkualitas dan dipercayai publik, ujar Ade menirukan ucapan Kemandagri. (husein).


×
Berita Terbaru Update