Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

DPRD Jabar Dorong Optimalisasi Anjungan Jabar di TMII

Jumat, 16 April 2021 | 01:02 WIB Last Updated 2021-04-19T18:09:12Z

Rombongan Komisi I DPRD Jabar saat meninjau kondisi anjungan Jabar di TMII ( foto:istimewa) 

BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Kebaradaan anjungan Jawa Barat yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dinilai oleh Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat kurang mendapat perhatian oleh Pemerintah Provinsi Jabar. Untuk itu, Komisi I mendorong optimalisasi anjungan Jabar di TMII.

Anjungan Jabar yang terletak di TMII di Jabar yang dikelola oleh Kantor Badan Penghubung merupakan etalasi Provinsi Jawa Barat, untuk itu, sudah seharus pihak pengelola anjungan Jabar harus berinovasi dan proaktif melalui berbagai kegiatan yang dapat menarik para kunjungan wisatawan untuk datang ke anjungan Jabar di TMII.

Menurut Anggota Komisi I DPRD Jabar  H.Mirza Agam Gumay, SM.Hk anjungan Jawa Barat perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Terlebih status pengelolaan anjungan Jawa Barat di TMII Jakarta, berada dibawah naungan Kantor Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Jawa  Barat," ujarnya.

Mirza menyebutkan, keberadaan anjungan  tersebut seharusnya dapat berdampak pada program pemerintah. "Bahkan, anjungan ini harus bisa dimanfaatkan secara optimal,"kata anggota dewan dari Dapil Jabar 4 Kabupaten Cainjur ini.

Terlebih, kata Agam, anggaran dari APBD difokuskan pada pembangunan infrastruktur dalam area anjungan. Sebab, area anjungan dinilai kurang menarik minat pengunjung, karena  terisolasi oleh pembatas atau pagar. 

"Bagaimana pengunjung mau datang ke Anjungan Jawa Barat, areanya saja tidak terlihat jelas bahwa di sini  ada anjungan Jabar," katanya.

Selain itu, lanjut politisi dari Partai Gerindra ini, Gubernur juga sudah  mewanti-wanti Kantor Badan Penghubung sebagai pengelola anjungan, harus proaktif," ucapnya.

Kita dari Komisi I DPRD Jabar juga mendorong pengelola Kantor Badan Penghubung Jabar untuk  meningkatkan kegiatan-kegiatan di anjungan dan mempublikasikannya, untuk menarik minat pengunjung.

"Memperkuat publikasi yang mewakili  ke-Jawa Baratan-nya akan lebih bagus dan menarik perhatian orang banyak," ujarnya.

Adapun terkait Sumber Daya Manusia (SDM), Agam menilai bahwa Kantor Badan Penghubung Jabar di Jabar perlu mendapat tambahan personil yang kompetnsi tinggi. Untuk itu, seharusnya berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menambah staf dan personil yang memiliki kompetn si tinggi.

"Disini kan dekat dengan beberapa kementerian, fungsi badan disini berperan penting untuk melobby ke kementerian, dengan mencari peluang yang sejalan dengan program Pemerintah Jawa Barat”, tandasnya. (Adikarya/husein).  

×
Berita Terbaru Update