Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Cek Kesiapan Wilayah Untuk Isoman

Selasa, 13 Juli 2021 | 19:51 WIB Last Updated 2021-07-13T13:26:35Z

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna memintau kesejumlah wilayah mengecek kesiapansiagaan Isolasi Mandiri (Isoman) (Foto:humas).

BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan sebagian besar wilayah di Kota Bandung mampu menangani kasus Covid-19. Khususnya terkait isolasi mandiri (isoman).

Untuk mengetahui sejauh mana kesiapsiagaan wilayah dalam mempersiapkan tempat isolasi mandiri bagi warga yang terpapar covid-19, Ema selaku Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 melakukan pemantauan kesejumlah daerah terutama di tingkat kelurahan sampai RW.

Setelah melakukan serangkai pemantauan, Ema meyakini bahwa sejumlah wilayah di Kota Bandung, sudah menyiapkan tempat untuk Isoman.  Namun, ada juga yang perlu dievaluasi tempat isoman yang ada di RW-RW.

"Wilayah di Kota Bandung sudah siaga untuk menangani Covid-19," ujar Ema di sela-sela peninjauan ke sejumlah RW di wilayah Kecamatan Gedebage, Selasa (13/7- 2021).

Oleh karenanya, ia menilai, penanganan Covid-19 di Kota Bandung sejatinya telah dilaksanakan dengan baik.

“Jika PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) diperpanjang kita tidak akan gagap. (Penanganan Covid-19) ini dibantu kesadaran warga," katanya.

"Di kelurahan Pasir Impun, Sindang Jaya, Cisaranten Endah, Rancabolang dan Cisaranten Kidul terbangun, masing-masing RW siap siaga untuk menangani,” imbuhnya.

Ema mengatakan, saat ini Pemkot Bandung masih terus melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment). Namun pada sisi yang lain, Pemkot Bandung sangat berharap warga bisa mengurangi mobilitasnya.

"Kurangi kegiatan yang dianggap tidak perlu, kecuali penting seperti kepentingan kesehatan maupun kepentingan kebutuhan pokok. Itu boleh,” imbau Ema.

Sebelumnya, Ema sempat menyambangi RW 08 Komplek Bumi Adipura Kelurahan Rancabolang, Pondok Pasantren Al Munawwarah Kelurahan Cisaranten Kidul dan kawasan Summarecon Bandung.

Inilah salah satu tempat Isoman yang ada ditingkat wilayah 
Di lokasi tersebut, warga telah siaga untuk menangani Covid-19. Terbukti, warga bisa membantu kebutuhan bagi warga yang terkonfirmasi Covid-19. Mulai dari makanan, obat-obatan, oksigen, hingga tempat isolasi mandiri.

Hal tersebut juga yang disampaikan Ketua RW 08 Kelurahan Rancabolang, Opin Arifin.

“Alhamdulilah kita berkerja sama dengan tim gugus tugas Covid-19 kelurahan dan PKK. Sehingga jika ada warga yang terpapar kita bantu,” tuturnya.

Untuk pasokan makanan, pihaknya berkolaborasi dengan PKK. Bahkan warga yang terpapar pun bisa mendepositkan untuk kebutuhan selama isoman, baik itu makanan mentah atau yang sudah matang.

Sejak September 2020, di wilayah tersebut terdapat 157 warga yang terpapar Covid-19. Saat ini kasus aktif berjumlah 26 orang.

Hal serupa juga tergambar di Pondok Pasantren Al Munawwarah Kelurahan Cisaranten Kidul. Di Pondok pesantren ini siap membantu warga yang terkonfirmasi Covid-19.

“Kita berikan kesadaran kepada lingkungan untuk mengikuti arahan dan imbauan pemerintah,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Al Munawwarah KH. Deden Fahruroji.

Beruntung saat ini di lingkungan pesantren tidak ada yang terpapar Covid-19. Namun demi kesiapsiagaan wilayah, sudah berdiri tempat isoman untuk 30 orang.

“Sampai saat ini tidak ada yang terpapar. Tempat isoman cukup untuk 30 orang. Kita siapkan dengan RW, lurah dan camat, kalau ada yang terpapar, sudah siap. Ini bisa meringankan beban lingkungan sekitar pondok,” jelasnya. (yan/sein).

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna memintau
kesejumlah wilayah mengecek kesiapansiagaan Isolasi Mandiri (Isoman) (Foto:humas).


×
Berita Terbaru Update