Wali kota Bandung Oded M Danial dan Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menanda tangan kerjasama pengembangan potensi dan pelayanan publik. ( foto: humas) |
“Karena memang spirit kita membangun sebuah negeri tidak
bisa dengan cara sendiri atau parsial. Kita butuh kolaborasi, koordinasi, dan
kebersamaan,” ucap Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai penandatanganan kerja
sama di Balai Kota Bandung, Senin 27 September 2021.
Sejak awal memimpin Kota Bandung, Oded memang selalu
mengedepankan kolaborasi. Dari kolaborasi tersebut, Oded berhasil mendapatkan
bantuan anggaran sebesar Rp42 triliun untuk pembangunan dan pelayanan di
Bandung Raya.
“Selama satu tahun prosesnya waktu itu kita sudah
mendapatkan program yang disetujui oleh Bappenas, yang ditandai dan
ditandatangani oleh Presiden RI per 20 Januari 2020 untuk pelayanan di Bandung
Raya sebesar Rp42 triliun," bebernya.
“Ini digunakan untuk pembangunan menjadi program nasional
yang insyaallah diselenggrakan sampai masa jabatan presiden 2024,” sambungnya.
“Alhamdulillah kami bersama Gubernur Provinsi Jawa Barat
bekerja sama beberapa kali salah satunya membuat fly over yang di Jalan Jakarta
dan Gatot Subroto-Laswi,” jelasnya.
Oded berpendapat, membangun Kota Bandung memang tidak bisa
dilaksanakan secara parsial. Perlu kolaborasi dengan berbagai pihak baik baik
vertikal-horizontal, maupun internal-eksternal.
“Alhamdulillah Kang Hengki, Mang Oded memang sejak awal kami
sepakat bahwa membangun Kota Bandung atau Daerah itu dibangun di atas kebijakan
strategis yaitu silaturahmi kebersamaan,” ujarnya.
Sebagai komponen pimpinan yang membawa gerbong pemerintahan, Oded mengaku akan terus berupaya membangun kolaborasi dan solidaritas yang kuat dengan berbagai pihak. Seperti dengan DPRD, Forkopimda dan para OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Wali kota Bandung Oded M Danial dan Plt. Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan memperlihatkan MoU yang dikerjasamakan. ( Foto:humas). |
“Kami berupaya untuk terus membangun bukan sekedar
kolaborasi, tetapi Kota Bandung terus membangun solidaritas yang kuat. Dengan
acara membagikan tugas sesuai dengan porsinya, karena silaturahmi harus di
bangun atas dasar keadilan, adil itu proposional,” katanya.
“Alhamdulillah sudah 3 tahun lebih 6 hari meminpin kota
Bandung, kita cukup kondusif dan solid. Alhamdulillah saya membangun
solidaritas di antara para OPD juga termasuk dengan anggota-anggota Dewan DPRD
yang terhormat. Insyaallah kami berkomunikasi dengan cukup baik,"
imbuhnya.
Oleh karena itu, Ia pun mengajak kepada para Bupati se
Bandung Raya untuk bersama-sama mengawal program ini. Sehingga pembangunan
pelayanan publik di Bandung Raya bisa semakin cepat dan baik.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan Bappenas dan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Konsepnya adalah membangun
kota Bandung yang terintegrasi dengan kabupaten se Bandung Raya,” katanya.
“Salah satunya yang telah terealisasi adalah fly over di
Soekarno Hatta, masih banyak yang lain insyaallah. Saya berharap kerja sama
wilayah Bandung Raya ini, terus maju dan kita kawal bersama,” tuturnya.
Di tempat sama, Plt. Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan
mengatakan, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah yang
saling berbatasan.
Sehingga banyak urusan penyelenggaraan pemerintahan yang
memiliki eksternalitas lintas daerah dan penyediaan pelayanan publik yang
saling beririsan dan menjadi lebih efisien jika dikelola bersama.
“Kami meyakini dengan adanya kekompakan, insyaallah ada
kemenangan. Jika kami bisa bersatu, mudah-mudahan ke depan baik Kabupaten
Bandung Barat maupun Kota Bandung bisa lebih maju dari sekarang,” ucap Hengki.
“Mudah-mudahan, kita bersama yang ada di sini atas niat yang baik dengan penandatangan kesepakatan ini kedua belah pihak, Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung Barat bisa lebih maju, lebih sejahtera dan bahagia warganya,” tuturnya. (wil/red).