Salah seorang santri ponpes Suryalaya Tasikmalaya sedang di vaksin oleh Tim Kesehatan Angkatan Laut ( foto: dok humas). |
Uu Ruzhanul Ulum yang juga Wakil Gubernur Jabar ini mengatakan, Pemerintah pusat sudah memberikan target kepada Jabar sebesar 37 juta warga Jabar harus divaksin, maka untuk mengejar target tersebut, Pemerintah provinsi Jabar berkerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Kota, dan berbagai pihak, agar terget 37 juta warga sampai akhir Desember 2021 dapat tercapai.
Hari ini, Pemprov Jabar bekerjasama dengan TNI AL dan Relawan melakukan serbuan massal vaksi di Penpos Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya.
" Saya selaku Panglima Santri Jabar, tentunya sangat berterima kasih pada TNI AL dan Relawan yang dengan sigap membantu percepatan vaksinasi sebagai jalan menuju kekebalan komunal (herd immunity) dan ekonomi dapat bergerak lebih cepat lagi, kata Uu R Ulum di Ponpes Suryalaya, kabupaten Tasikmalaya, Jum'at (03/09-2021).
Ia juga menambahkan, untuk pemprov Jabar melakukan berbagai macam strategi percepatan vaksinasi, oleh karena itu kami mengundang para relawan dan lembaga yang ingin melaksanakan vaksin mending kadieu ka Jawa Barat.
Dalam berbagai kesempata, Wagub Jabar Uu R. Ulum ini tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar mau divaksin. Vaksin bukan untuk menjaga diri sendiri saja tapi untuk kepentingan semua masyarakat. Dengan divaksin maksimal menurunkan kasus juga sangat luar biasa. Mudah-mudahan apa yang ditargetkan Desember vaksin selesai, COVID-19 pun habis di Jawa Barat, harapnya.
Sementara itu, ditempat yang sama , Kepala Staf Angkatan Laut ( Kasal) Laksamana Laut Yudo Margono menuturkan Serbuan Vaksinasi COVID-19 menargetkan para santri yang sebentar lagi mulai proses belajar mengajar tatap muka. Tapi tidak menutup kemungkinan masyarakat sekitar ponpes pun bisa mengikuti vaksinasi.
Panglima Santri Jabar Uu Ruzhanul Ulum didampingi Kasal Laksamana Yudo Margono menyerahkan kontainer paket sambako kepada pengurus Ponpes Suryalaya Tasikmalaya ( foto : humasjabar) |
"Kenapa kita pilih di sini, karena di sini tempatnya anak-anak sedang dalam proses belajar mengajar. Tentunya mereka berkumpul untuk belajar mengajar, makanya kita vaksin supaya mereka sehat semuanya," tutur Yudo.
"Demikian juga untuk masyarakat sekitar, harapannya dengan ponpes ini kita vaksin masyarakat sekitar juga bersama-sama mau divaksin sehingga nanti laju vaksinasi di Jawa Barat ini segera terlaksana 100 persen," lanjutnya.
Pada awalnya, kata Yudo, Angkatan Laut menyasar masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan kampung nelayan. Tapi kemudian sasaran meluas ke pondok pesantren, universitas, dan sekolah-sekolah.
Di Ponpes Suryalaya, Kasal Yudo Margono juga memberikan 750 kotak kecil kontainer berisi sembako untuk tenaga pendidik non-struktural dan tenaga bantuan umum Pondok Pesantren Suryalaya. (ita/sein)