Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Provinsi Jabar Miliki Potensi EBT Berlimpah, Syamsul : Alternatif Pengganti Energi Posil

Kamis, 20 Januari 2022 | 20:02 WIB Last Updated 2022-01-20T13:03:39Z

Pimpinan dan anggota Pansus VIII DPRD Jabar saat berkonsultasi ke Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral di Jakarta. (foto:humas).

JAKARTA, Faktabandungraya.com,-- Anggota Pansus VIII DPRD Jawa Barat H. Syamsul Bachri, SH, MBA membenarkan bahwa kemarin, Pansus VIII telah melakukan rapat kerja dengan
  Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM.

Kedatangan Pansus VIII untuk berkonsultasi, mencari informasi dan minta masukan  dari Kementerian ESDM terkait potensi Energi Baru yang dimiliki oleh Jabar untuk dapat dikembangkan lebih baik lagi, ujar Syamsul saat dihubungi, Kamis (20/01/2022).

Pansus VIII sedang membahas Raperda Migas Hulu Jabar terus menjaring informasi dan masukan terkait Energi Baru Terbarukan (EBT). Salah satunya berkonsultasi ke Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta.

Dikatakan, Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang berlimpah. Namun, oleh  Negara  pada tahun 2022 ini  baru di eksploitasi sekitar 11 persen.

Untuk itu, Pansus VIII DPRD Jabar, berkonsultasi ke Kementerian ESDM melalui Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, agar potensi Energi Baru yang dimiliki Jabar dapat dikembangkan dan dimaksimalkan oleh BUMD PT.Migas Ulu Jabar.

Syamsul menambahkan, dalam mengembangkan Energi Baru di Jabar memang  masih terdapat resistensi yang cukup besar. Untuk itu, masukan dari Kementerian ESDM sangat pentingsebagai referensi bagi Pansus VIII dalam membahas substansi pasal per pasal yang disusun dalam Raperda Migas Hulu Jabar ini.

Politisi PDIP Jabar ini berharap, kedepan potensi besar Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dimiliki oleh Provinsi Jabar  menjadi salah satu alternatif energi untuk mengganti energi-energi fosil dan sebagainya.

Lebih lanjut, Legislator Jabar dari dapil Jabar XII (Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu) ini mengatakan, kita di Pansus VIII tentunya berharap dan ingin juga mengetahui rencana besar dari BUMD terutama PT. Migas Hulu Jabar terhadap perusahaan menuju EBT.

"Jangan sampai PT. Migas Hulu Jabar sehat sudah baik ketika masuk ke energi baru terbarukan  akan mengalami persoalan, Jadi kita minta kedepan harus begitu hati-hati,"tandasnya. (adikarya/husein).

×
Berita Terbaru Update